Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Opini

Sumenep Menunggu “Bantuan” Lima Tahunan

by Redaksi JF.id
5 bulan ago
in Opini
Reading Time: 3min read
0
Ainul Anwar: ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Batuputih Sumenep

Ainul Anwar: ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Batuputih Sumenep

Share on FacebookShare on Twitter

jfid – Siapapun pemenang pilkada Sumenep 2020, tak akan ada perbedaan sama sekali. Masyarakat tetap harus bekerja keras agar tidak miskin.

Jika bukan PKB ya PDIP. Itu mengulang dua periode kepemimpinan bupati dan wakil bupati sebelumnya.

Warga kepulauan yang biasa merantau ke luar negeri pasti enggan menetap di pulau meski pemimpin berganti. Masyarakat yang memiliki usaha di Jakarta, Kalimantan dan kota lain juga telanjur sejahtera secara mandiri.

Petani, nelayan, tukang becak, dan lainnya tentu kembali ke aktivitas semula usai pilkada, sambil meratapi penghasilan yang fluktuatif. Para sarjana juga harus pontang-panting melamar kerja sendiri-sendiri. Apalagi pengangguran.

Mereka tidak tahu dan sebagian tidak mau tahu tentang kebijakan yang akan dilakukan bupati dan wakil bupati terpilih. Masyarakat pelosok tidak akan menyimak berita tentang pengisian jabatan di instansi pemerintah, BUMD dan lainnya yang dilakukan pemimpin baru.

BACAJUGA

YLBH Madura Minta KPK Untuk Periksa dan Tangkap Wakil Bupati Sumenep

Pemerintah tidak peduli masyarakat? Peduli sih ada. Tapi sebatas menjalankan program guna menyerap anggaran. Mereka tidak benar-benar memperhatikan output dari realisasi sebuah program.

Buktinya, Kabupaten Sumenep tetap meraih predikat runner up daerah termiskin di Jawa timur. Kabupaten kita tetap memiliki ribuan masyarakat yang merantau secara mandiri di luar daerah bahkan luar negeri.

Warga kepulauan masih harus telaten mencari ikan di laut, karena hasil migas offshore lebih banyak diambil oleh “nelayan” dari pusat. Kita hanya dapat sedekah CSR yang nominalnya tidak seberapa.

Hampir semua tanah pesisir sudah dikuasai investor (alasannya) untuk tambak udang. Lahan-lahan pertanian masyarakat “dipaksa” tidak produktif. Meski tanah gembur, percuma ditanami palawija ketika pupuk langka. Harga tembakau selalu murah, harga garam nyaris sama. Harga diri?

Tapi masyarakat Sumenep sudah bersyukur setiap lima tahun sekali dapat rezeki uang Rp 30 ribu sampai Rp 50 ribu dari calon bupati. Bahkan kakek saya masih menggunakan kaos pemberian salah satu pasangan calon bupati Sumenep 2010 setiap mencari rumput untuk pakan sapi.

Ainul Anwar: ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Batuputih Sumenep

ShareTweetSendShare

Related Posts

Dunia Riset dalam Jerat Pancasila

2 hari ago
Soeharto, Presiden kedua Republik Indonesia

Mencegah Pak Harto 3 Periode

3 minggu ago
"Kelam Zaman Masyarakat Tontonan," 60x100 cm, Heru Harjo Hutomo, 2020

Kinerja Tubuh Manusia dalam Anime: “Hataraku Saibō”

1 bulan ago
Ilustrasi Over Fishing Lobster (foto: Inews)

Regulasi Larang Ekspor Benih Lobster Tidak Jelas, Alias Statemen Doang

1 bulan ago
Agus Harimurti Yudhoyono (foto: istimewa)

Ujian Sang Mayor

1 bulan ago
Ilustrasi keberingasan Kapitaslime

Kapitalisme Lahir Karena Indonesia

1 bulan ago
Load More
Next Post
Krisis air di NTT (Sumber : Promosi Wisata TTS)

Pemuda Elim Panite dan Masalah Lingkungan

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Foto : Mayat bayi terbungkus kardus yang ditemukan berjenis laki-laki yang menggegerkan Warga Gang Nurul Yaqin Batu Mandiri, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela Kota Mataram.
Berita

Ditemukan Mayat Bayi Terbungkus Kardus di Jempong Baru

15/04/2021
Foto : Sejumlah saksi dan korban dalam kasus dugaan pencabulan yang melibatkan terduga oknum Sekretaris Desa Karampi, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, saat memberikan keterangan kepada Penyidik Polres Bima Kota.
Berita

Polisi Periksa Saksi dan Korban Dugaan Pencabulan Sekdes Kerampi

15/04/2021
Satresnarkoba Polrestabes Medan gelar pemusnahan barang bukti Narkotika yang sekaligus buka puasa bersama dihadiri Walikota Medan Boby Nasution
Hukum dan Kriminal

Satresnarkoba Polrestabes Medan Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Dan Buka Puasa Bersama

15/04/2021
Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Simanjuntak saat pengungkapan dan pemusnahan narkoba di depan aula Tribrata Mapolda Sumut yang dilanjutkan dengan bukq puasa bersama,Rabu sore (14/4/21)
Hukum dan Kriminal

Ditresnarkoba Polda Sumut Gelar Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Dan Buka Puasa Bersama

15/04/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.