Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Opini

Perawat Ruang Isolasi Covid-19, Sang Pejuang Sejati

by Herry Santoso
9 bulan ago
in Opini, Pendidikan
Reading Time: 4min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Herry Santoso

jfID – RUPANYA sebagian bangsa kita sudah terlalu jauh mengidap “penyakit” individualistis. Sebagai perwujudannya tidak pernah berpikir untuk “menghargai” petugas yang khusus merawat PDP Covid-19.

Saya ingat kasus di Sewakul, Bandarho, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang yang terang-terangan menolak jenazah Nuria Kurniasih perawat kesehatan korban paparan virus corona, 9 April 2020 lalu. Jenazahnya ditolak dimakamkan di tanah kelahirannya tersebut.

Sungguh peristiwa yang menyayat kalbu. Pahlawan kesehatan yang bertugas di garda depan dengan taruhan nyawa tersebut tidak dihargai di negeri sendiri.

Padahal petugas di ruang isolasi Covid 19 itu sendiri selalu berdoa agar si pasien sembuh dan dirinya selamat sebelum memasuki “ruang maut” itu.

BACAJUGA

No Content Available

Dengan sabar dan berdebar-debar ia mengganti slang infus, mengukur suhu tubuh, mengontrol tensi, meminumkan obat, bahkan memotivasi untuk menyemangati si pasien agar tidak putus asa.

Bangsa Feodal

Entah mengapa sebagian orang kita menjadi bangsa feodalis. Sebagai manifestasinya adalah suka merendahkan orang lain, pengagungan material, demi kepentingannya sendiri, tidak peduli pada orang lain, dan tidak menghargai karya dan bantuan orang lain.

Yang parah suka mencela pemerintah, tidak mencintai negeri sendiri, dan suka adu domba serta provokatif. Benarkah bangsa kita menjadi bangsa yang tidak pernah bangga pada negerinya sendiri (a nation that is never proud of its own country) ?

Saya jadi ingat ketika Irak mengekspansi Kuwait (1979). Orang-orang borjuis (kalangan menengah ke atas) justru melakukan eksodus besar-besaran meninggalkan negerinya untuk lari ke luar negeri. Dengan mobil-mobil caravan mereka melintasi padang pasir menuju Emirat Arab, Arab Saudi, bahkan lari ke Roma, dan Paris.

Sementara Kuwait justru dijaga oleh pasukan tak berdaya dan orang-orang kelas bawah yang bukan saja cari makan tetapi cinta negerinya !

Padahal tanah airnya teraneksasi musuh, dan harga diri bangsanya terinjak-injak bangsa lain.

Kembali pada petugas di ruang isolasi, dengan penuh sukarela mereka terkantuk-kantuk dengan pakaian mirip astronot. Bahkan (mungkin pula) di ruang itu hidup ribuan bahkan jutaan virus yang siap mengurai (memapar) pada manusia di sekitarnya. Sungguh ironis ketika petugas ruang isolasi itu meninggal dunia, jenazahnya ditolak untuk dikubur di kampung halamannya. Sungguh keji, dan tak beradab bangsa ini. Kepribadian asli bangsanya yang berbudi luhur telah luntur, berubah menjadi pribadi yang individualistik, apatis, dan feodalistik.

Penulis adalah pemerhati masalah sosial, politik, dan budaya tinggal di Blitar, Jawa Timur.

ShareTweetSendShare

Related Posts

90% Warteg akan Terpukul Tutup di Tahun 2021, UKM Lainnya Bagaimana?

5 jam ago

Kendala Madura tak Segera jadi Provinsi

2 hari ago
Gambar ilustrasi (produksi: Mardigu Wowiek)

Perang Yuk dengan Tiongkok dan Amerika

5 hari ago

Perdagangan Komoditas Kelautan – Perikanan Teluk Saleh

5 hari ago
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat sidak Gudang Pupuk di Indramayu

Syahrul Yasin Limpo Jabat Menteri Pertanian, Kelangkaan Pupuk tak Selesai

2 minggu ago
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping (Foto: AFP)

Pasti di Take Down Lagi Informasi tentang Tiongkok ini (Baca Cepat)

2 minggu ago
Load More
Next Post

Ketua DPRD Desak Tim Gugus Covid 19 Rapid Tes 145 OTG Asal Bangkalan

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Opini

90% Warteg akan Terpukul Tutup di Tahun 2021, UKM Lainnya Bagaimana?

22/01/2021
Foto : ketua Dekranasda Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah
Berita

Dekranasda NTB Dukung Kerajinan Tenun Ikat

22/01/2021
Foto : Wakil Gubernur NTB Dr.Hj.Sitti Rohmi Djalillah saat meresmikan Lapak Desa Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur
Berita

Umi Rohmi Dorong Produk Pringgasela Mendunia

22/01/2021
Foto : Pelaku pencabulan saat diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Mataram
Berita

Mantan Anggota DPRD NTB Empat Periode Cabuli Anak Kandung

21/01/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.