Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Headline

Paranoid Gangguan Kejiwaan Bisa Mengancam Keretakan Bahtera Rumah Tangga Anda

by Herry Santoso
12 bulan ago
in Headline, Opini
Reading Time: 5min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

jfID – PARANOID (bahasa Yunani Kuno : παράνοια, paranoia) adalah gangguan mental yang diderita seseorang yang meyakini bahwa orang lain ingin membahayakan dirinya. Dikatakan sebagai bentuk gangguan bila perilaku tersebut sifatnya irasional, menetap, mengganggu, dan membuat stres. Akan tetapi, perilaku ini tidak disebut paranoid bila kemunculan perilaku tersebut disebabkan oleh skizofrenia, gangguan bipolar, atau gangguan psikotik lainnya (faktor neurologi), atau sebab-sebab yang diakibatkan oleh kondisi medis.

Dr. Suzane Patricia, dari North California University menyatakan bawa kaum perempuan lebih cenderung mengidap paranoid daripada laki-laki. Sebab kaum hawa umumnya emosinya domain menguasai mised mereka ketimbang kaum pria yang lebih rasional.

Masa Lalu Kelabu

Ada indikasi paranoid banyak diderita oleh mereka yang memiliki masa lalu kelabu seperti : tidak pernah bahagia, korban perkosaan (penyiksaan), pendidikan rendah, dan hidup dalam cekaman kepura-puraan, kekurangan materi, atau bullyng, yang kerap mendera, serta pesimistis dalam menatap masa depan.

Dampak yang ditimbulkan adalah meyakini apa yang dikhayalkan itu benar-benar terjadi. Contoh kasus : Mirna (35) adalah wanita modern yang menomorataskan kejujuran. Tetapi pernikahannya dengan pria yang memberikan keturunan gagal total. Kejujuran yang dimiliki pun memudar hanya lantaran sang suami pernah terbukti selingkuh dan menghabiskan hartanya.

BACAJUGA

No Content Available

Alhasil Mirna menuntut cerai lantaran dipecundangi pasangannya tersebut. Setelah itu tidak seberapa lama Mirna menikah lagi dengan teman seprofesi. Awalnya bahagia, akan tetapi di tengah perjalanan bahtera rumah tangganya jiwa Mirna kembali labil. Setiap saat ia terus dibayangi masa lalunya yang “mengerikan”, hingga menganggap semua laki-laki punya perilaku yang sama. Yang terparah sampai-sampai segala gerak-gerik suami tidak saja diawasi sekaligus selalu diklarifikasi mencari pembuktian ! Lama-lama sang suami tidak betah lagi dan cerai lagi.

Bisa Depresi

Menurut The Huffington Post media terkemuka yang bsnyak membahas masalah kejiwaan, paranoid bisa jadi malapetaka mengerikan yaitu depresi berat (setengah sinting). Hal tersebut adanya lubrikasi tiga hormon kunci yaitu :

1. Hormon adrenalin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal setelah mendapatkan sinyal dari otak ketika situasi yang cukup membuat stres muncul, terjadi lubrikasi dlm tubuh sehingga membuat orang irasional sekaligus reaksioner.

2. Hormon Norepinephrine juga dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Hormon ini sebagai pengendali agar “si penderita”  tetap fokus pada keyakinannya dalam berpraduga negatif terhadap orang lain. Jika hormon ini meluber maka si penderita tidak pernah lelah walau harus melek semalaman (tidak tidur).

3. Hormon Kortisol jika hormon ini mengalami lubrikasi maka penderita akan lepas kendali : membanting puring, menikam kucing, memukuli benda-benda yang di sekitarnya dan berteriak-teriak histeris. Orang awam akan menganggap kesurupan, bahkan gila.

Bisa Memicu Sel Kanker

Ketika orang sering stres atau paranoid dinding sel akan sering pula terbuka, dan ini merupakan kondisi tidak sehat bagi tubuh karena lubrikasi ketiga hormon tersebut bebas memasuki semua sel yang ada. 

Jika hal seperti itu terjadi terus menerus akan memicu dan mempercepat tumbuh-kembang radikal bebas yaitu metatase (penyebaran) akar kanker yang tidak semestinya.

Tersiksa

Orang yang menderita paranoid patut dikasihani karena bukan hanya menyiksa diri sekaligus merugikan orang lain. Mereka perlu jalan keluar yaitu berpikir positif ( positive thanking ) dan banyak refreshing guna membendung lubrikasi ketiaa hormon kunci di atas. Asupan pengetahuan dan siraman rohani patut diberikan selain bimbingan dari psikiater atau dokter jiwa. (Herry Santoso, dari berbagai sumber)

Tentang Penulis : Herry Santoso adalah Jurnalis untuk wilayah Perwakilan Jawa Timur Jurnalfaktual.id menetap di Blitar.

ShareTweetSendShare

Related Posts

Rusdianto Samawa, Tinjau Lokasi pembibitan benih bening Lobster

KKP Belum Memberi Perlindungan untuk Nelayan Lobster

11 jam ago
Foto: kompas.com/Nansianus Taris

Bagaimana Jokowi Bisa Ditahan?

1 hari ago
Deklarasi Pemuda dan Mahasiswa untuk kabupaten kepulauan Sumenep pada tahun 2016

Menunggu Sumenep dalam Pertanyaan?

5 hari ago
Ilustrasi: Derrida dalam sampul buku Muhommad Al Hayad

Orang yang Masuk Surga Pertama adalah Perokok

2 minggu ago
Baju punggawa Bajau dalam perang mempertahankan Sulawesi dari Belanda

Pulau Sulawesi Sebagai Asal Usul Pertama Orang Bajau

2 minggu ago

Pemilu Serentak 2024: Jangan Jumawalah

2 minggu ago
Load More
Next Post
NTB Ditetapkan Darurat Corona, Lombok Tengah Liburkan Sekolah dan ASN

NTB Ditetapkan Darurat Corona, Lombok Tengah Liburkan Sekolah dan ASN

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Indra Wahyudi di Senayan (foto: dok redaksi)
Profil

Indra Wahyudi dan Masa Depan DPC Demokrat Sumenep

28/02/2021
Berita

JPU Kasus Buni Yani, Jadi Kepala Kejari Muara Enim

28/02/2021
Slamet Ariyadi, saat memberikan masukan riset dan inovasi garam di UTM
Berita

Universitas Trunojoyo Madura Direkom Sebagai Fasilitator Garam Nasional

27/02/2021
Pengurus DPC Partai Demokrat Sumenep, menggelar potong tumpeng (foto: tribunnews.com/Ali Hafizd)
Berita

DPC Demokrat Sumenep Hadiahi AHY dengan Potong Tumpeng

27/02/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.