Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Fokus

Membangkitkan Pancasila Sebagai Ideologi yang Bekerja

by Tjahjono Widarmanto
10 bulan ago
in Fokus, Opini
Reading Time: 4min read
0
Ilustrasi (foto: dok. jawapos)

Ilustrasi (foto: dok. jawapos)

Share on FacebookShare on Twitter

jfID – Pancasila sebagai weltanschauung, sekaligus sebagai sumber hukum di Indonesia sudah menjadi konsesus nasional yang final dan tak bisa ditawar lagi. Dengan adanya konsesus yang final ini seharusnya semua warga negara Indonesia, tak pandang bulu apa profesinya, apa agamanya, apa sukunya, harus memiliki spirit Pancasila yang menjiwai seluruh aspek kehidupannya. Spirit Pancasila yang menjiwai seluruh aspek kehidupan ini berarti Pancasila harus dipahami, dihayati sekaligus diinternalisasi menjadi bentuk laku kehidupan masyarakat Indonesia.

Namun, dalam perjalanan sejarahnya ternyata Pancasila pernah diperlakukan sebagai doktrin yang beku, dogmatis bahkan dijerumuskan menjadi alat legitimasi perilaku koruptif dan represif. Akibatnya Pancasila sebagai sebuah ideologi justru terasing dan tersisih. Muncul ketidakpuasan dan ketakpercayaan pada ideologi yang bisa terindikasi dengan maraknya keinginan untuk mencari ideologi baru.

Boleh dikatakan, saat ini Pancasila sebagai sebuah ideologi mengalami kemunduran bahkan “mati suri”, yang diistilahkan oleh Mostafa Rejai sebagai dalam bukunya Political Ideologies: A Comparative Approach (1994) sebagai situasi decline atau kemunduran. Situasi decline ini merupakan ancaman nyata terhadap sendi kebangsaan.

Sungguh pun demikian, situasi decline ini bukan berarti senjakala bagi kehidupan ideologi Pancasila. Masih dalam buku yang sama, Rejai menebarkan optimistis bahwa suatu ideologi politik tidaklah benar-benar sirna. Setelah mengalami situasi decline atau kemunduran, sebuah ideologi politik akan mengalami sebuah fase kebangkitan atau resurgence.

Membangkitkan Pancasila sebagai ideologi yang bekerja 

BACAJUGA

No Content Available

Pun, dengan Pancasila. Sebagai sebuah ideologi politik, Pancasila akan menemukan kembali fase resurgence atau kebangkitannya. Tentu saja untuk membangkitkan kembali Pancasila harus dilakukan dengan cara simultan dan kontinuinitas. Pancasila harus dibangkitkan kembali menjadi working ideology atau ideologi yang bekerja, tak sekedar dogmatis apalagi doktrin. Pancasila harus menjadi satu sumber kebijakan dan landasan sistem di seluruh bidang.

Membangkitkan Pancasila sebagai sebuah ideologi yang bekerja harus melalui upaya memperlakukan Pancasila sebagai sebuah paradigma terbuka. Memperlakukan Pancasila sebagai sebuah paradigma terbuka berarti memperkuat dimensi logos atau dimensi penalaran. Pancasila tidak boleh berhenti menjadi sebuah dogma yang beku dan sakral semata namun sebagai sebuah ideologi berbasis nalar yang kritis, evaluatif dan adaptif terhadap perubahan gerak zaman. Pada tataran dimensi logos ini Pancasila harus benar-benar mampu dinalar sebagai sebuah ideologi yang bekerja dalam menjawab dan mencari alternatif-alternatif logis dalam setiap tantangan dan tuntutan perubahan zaman.

Namun, untuk membangkitkan Pancasila sebagai sebuah ideologi yang bekerja, tak hanya berhenti pada dimensi penalaran saja. Yang lebih nyata harus bisa mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam perilaku konkrit dalam sendi kehidupan nyata. Ini berarti memperkokoh ethos atau kesuritauladanan perilaku kesusilaan yang menjadi basis perilaku sehari-hari. Jika diyakini Pancasila sebagai sebuah ideologi yang memiliki nilai-nilai luhur, maka perilaku pengemban negara harus bisa menjadi suri tauladan keluhuran Pancasila.

Berkait untuk memperkokoh ethos sebagai upaya membangkitkan Pancasila sebagai sebuah ideologi yang bekerja maka harus diwujudkan visi-visi penting seperti yang tercantum dalam sila-silanya. Ideologi yang bekerja ditunjukkan dengan adanya realisasi pencapaian visi-visinya. Visi-visi penting yang selama ini belum menjadi sebuah realitas bahkan masih menjadi sebuah otopia belaka, seperti pencerdasan bangsa, penyejahteraan bangsa, dan berkeadilan sosial; tak bisa ditawar lagi, harus sesegera mungkin diwujudkan! 

ShareTweetSendShare

Related Posts

Ilustrasi Over Fishing Lobster (foto: Inews)

Regulasi Larang Ekspor Benih Lobster Tidak Jelas, Alias Statemen Doang

2 hari ago
Agus Harimurti Yudhoyono (foto: istimewa)

Ujian Sang Mayor

3 hari ago
Ilustrasi keberingasan Kapitaslime

Kapitalisme Lahir Karena Indonesia

4 hari ago
Artidjo Alkostar, (antara foto)

Artidjo Alkostar Kyai Hakiki, bukan Asesori

5 hari ago
Rusdianto Samawa, Tinjau Lokasi pembibitan benih bening Lobster

KKP Belum Memberi Perlindungan untuk Nelayan Lobster

1 minggu ago
Foto: kompas.com/Nansianus Taris

Bagaimana Jokowi Bisa Ditahan?

1 minggu ago
Load More
Next Post

Warga Desa Selong Belanak Dirampok, Begini Kronologis Kejadiannya

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Foto : Turnamen sepak Takraw Lalu Hadrian Irfani (LHI) CUP di Desa Kerembong, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah
Berita

Takraw LHI CUP Disambut Antusias Warga Kerembong Janapria

08/03/2021
Musyawarah Cabang DPC PKB Sumenep, Minggu 7 Maret 2021 (foto: jurnalfaktual.id)
Berita

Susunan Pengurus DPC PKB Sumenep, tak Ada Nama Busyro Karim

08/03/2021
Musyawarah Cabang DPC PKB Sumenep, Minggu 7 Maret 2021 (foto: jurnalfaktual.id)
Berita

Kyai Imam Hasyim Terpilih Kembali sebagai Ketua DPC PKB Sumenep

08/03/2021
Foto : H Ruslan Turmuzi Anggota DPRD NTB saat memberikan sumbangan kepada anak Yatim dan orang tua jompo di Ponpes Mambaul Bayan, Kopang, Lombok Tengah
Berita

H Ruslan Turmuzi, Robin Hood dari Kandang Banteng Lombok Tengah

08/03/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.