Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Opini

Kurban Demokrasi

by Herry Santoso
6 bulan ago
in Opini, Politik
Reading Time: 2min read
0
Share on FacebookShare on Twitter

BACAJUGA

Ini Pesan Tito Karnavian ke Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit

Bang Zul Ajak KONI dan Seluruh Atlet Kompak Serta Jaga Kebersamaan di PON Papua

Maling Sapi di Desa Gadu Timur Ganding Diringkus Polisi

Perang Yuk dengan Tiongkok dan Amerika

jfID - FENOMENA bumbung kosong mulai merebak di berbagai daerah menjelang  Pilkada 2020. Bahkan mencoblos bumbung kosong identik pengorbanan demi tegaknya demokrasi.  Untuk itu lebih baik "bumbung kosong" daripada nggak coblos sama sekali!    
  "Bumbung kosong juga bagian dari demokrasi sekaligus *berkorban demi demokrasi yang tidak demokratis!* Jangan sampai tidak memilih, itu sikap tidak etis lantaran tidak punya tanggung jawab sebagai warga negara." ujar Bejo sembari ngopi di angkringan Yu Peni. 
  " Kata siapa itu, Jo ?" celetuk Kang Baweh.
  "Ya kataku to, Kang ! " 
  " _Sik ta, "_ Kang Baweh menukas, " Kalau menurutku ya lebih baik memilih yang isi daripada kosongan,"
  "Meski calonnya hasil drop-dropan? Bukan kehendak rakyat?" tatap Bejo serius.
 "Maksudmu?" Kang Baweh tidak _mudeng._ 
 Bejo berargumen, "Pilkada sekarang ini biayanya Rp 15 triliun. Itu uang rakyat. Kalau hak rakyat sebagai "ibu kandung" demokrasi terkebiri oleh model pemimpin "drop-dropan" dan "karbitan"? Padahal yang punya gawe itu rakyat di daerah, apakah itu tidak bertentangan dengan hati amanat penderitaan rakyat ?"
    "Tapi kan sah, Jo!" sergah Kang Baweh.
   "Ya sah, wong tidak melanggar konstitusi kok, tetapi hak rakyat sebagai pemegang "kartu kekuasaan" terampas oleh ketidakadilan yang berkudung peraturan perundang-undangan yang konstitusional, Kang !" tegas Bejo, yang membuat Kang Baweh tertegun. Bejo melanjutkan khotbahnya, " Namanya demokrasi itu kepentingan rakyat. Bukan kepentingan pejabat  ! _Lha kalau  kudu manut wong dhuwuran,_ namanya bukan kehendak    rakyat? "
  "Terus bagaimana ??" tanya Yu Peni tak kalah peduli. 
 "*Bumbung kosong!* Ya, hitung-hitung kurban demokrasilah...." tegas Bejo yang membuat keduanya manthuk-manthuk. Entah, mengerti atau malah dungu. Hehe.... (Herry Santoso/jfID)
ShareTweetSendShare

Related Posts

Gambar ilustrasi (produksi: Mardigu Wowiek)

Perang Yuk dengan Tiongkok dan Amerika

2 hari ago

Perdagangan Komoditas Kelautan – Perikanan Teluk Saleh

3 hari ago
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo saat sidak Gudang Pupuk di Indramayu

Syahrul Yasin Limpo Jabat Menteri Pertanian, Kelangkaan Pupuk tak Selesai

1 minggu ago
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China, Xi Jinping (Foto: AFP)

Pasti di Take Down Lagi Informasi tentang Tiongkok ini (Baca Cepat)

1 minggu ago
Rusdianto Samawa, dalam Kongres Nelayan Indonesia

Membedah PNBP KKP, Target Strategis; Mampukah?

2 minggu ago

Sikap Front Nelayan Indonesia (FNI) Soal Drone Ngepet

2 minggu ago
Load More
Next Post
"The Danied," 60x100 cm, kapur di atas Papan (Karya Heru Harjo Hutomo, 2020)

Islam Nusantara dan Kosmopolitanisme

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Foto : Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sekaligus mantan Kapolri Jenderal (Purn) Tito Karnavian
Berita

Ini Pesan Tito Karnavian ke Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit

18/01/2021
Foto : Gubernur NTB Dr. H Zulkieflimansyah bersama pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) saat Rapat Kerja KONI NTB 2021 yang berlangsung di Hotel Astoria
Berita

Bang Zul Ajak KONI dan Seluruh Atlet Kompak Serta Jaga Kebersamaan di PON Papua

18/01/2021
Berita

Maling Sapi di Desa Gadu Timur Ganding Diringkus Polisi

18/01/2021
Gambar ilustrasi (produksi: Mardigu Wowiek)
Headline

Perang Yuk dengan Tiongkok dan Amerika

18/01/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.