Kinerja Tubuh Manusia dalam Anime: “Hataraku Saibō”

Rasyiqi
By Rasyiqi
6 Min Read
"Kelam Zaman Masyarakat Tontonan," 60x100 cm, Heru Harjo Hutomo, 2020
"Kelam Zaman Masyarakat Tontonan," 60x100 cm, Heru Harjo Hutomo, 2020

jfid – Mungkin beberapa orang menganggap dari menonton Anime nggak bakalan dapetin manfaat yang begitu berpengaruh pada kehidupan kita. Yah, kebanyakan Anime yang kita tonton itu mungkin bergenre Action yang mana sifat karakter utamanya mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah dan tetap kuat dalam menghadapi segalanya. Contohnya seperti beberapa Anime Naruto yang sudah lama menemani masa kecil kita. Dan juga yang bergenre Romance yang memperlihatkan kisah cinta karakter utama seperti Kimi no Nawa. Tapi, bagaimana jika ada Anime yang membahas tentang sistem kinerja yang ada di dalam tubuh kita? Eh, emang beneran ada? Ya, tentu saja ada dong. Kapan lagi belajar tentang kinerja tubuh manusia melalui Anime.

Anime tersebut adalah “Hataraku Saibō” atau dalam bahasa Inggris ditulis “Cells at Work!”. Sebelum diadaptasikan menjadi serial Anime pada 7 Juli 2018 sampai 29 September 2018 oleh David Production, “Hataraku Saibō” adalah sebuah seri manga Jepang yang dibuat oleh Akane Shimizu. Seri ini merupakan antropomorfikasi sel-sel dalam tubuh manusia. Nah, apa itu antropomorfikasi?

Antropomorfisme adalah atribusi karakteristik manusia ke makhluk bukan manusia. Subyek antropomorfisme seperti binatang yang digambarkan sebagai makhluk dengan motivasi manusia, dapat berpikir dan berbicara, atau benda alam seperti yang digambarkan di dalam Anime ini seperti sel darah merah dan sel darah putih. Dan Anime ini juga mendapatkan musim kedua dan versi pertukaran gender pada karakter utama.

Di dalam tubuh manusia, terdapat sekitar 37,2 triliun yang bekerja dengan penuh semangat 24 jam sehari dan 365 hari dalam setahun tanpa henti. Dalam Anime ini, kehidupan para sel dalam tubuh manusia yang digambarkan sebagai sebuah kota pada umumnya yang setiap bangunan dan setiap orang yang ada bekerja sesuai tugasnya masing-masing. Mereka juga harus melawan para mikroorganisme patogen yang dapat masuk melalui hidung, mulut, ataupun luka.

Namun, karakter pada serial Anime ini berpusat kepada dua sel darah yakni sel darah merah (erotrosit) pemula AE3603 yang sering tersesat dalam pengantaran dan sel darah putih (neutrofil) U-1146 yang bertarung melawan semua kuman penyakit yang menyerang di dalam tubuh manusia.

Dari yang sebelumnya, kita tahu bahwa tugas dari sel darah merah (erotrosit) melakukan pengantaran barang yang tidak lain barang yang dia bawa itu adalah oksigen yang harus dia kirimkan ke penjuru kota atau seluruh tubuh. Hemoglobin yang ada pada sel darah merah (erotrosit) berfungsi mengangkut oksigen dan mengedarkannya ke seluruh tubuh dengan bantuan protein hemoglobin.

Fungsi hemoglobin adalah membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh Anda. Hemoglobin “menerima” oksigen yang telah dihirup melalui paru-paru. Setelah itu, oksigen pun langsung mengikatkan dirinya kepada hemoglobin, yang membawanya ke jantung. Setelah itu, jantung akan memompa darah ke sel-sel di seluruh tubuh. Selain itu, fungsi hemoglobin lainnya adalah mengantar karbon dioksida untuk bisa keluar dari sel tubuh, dan mengembalikannya ke paru-paru, agar bisa dibuang. Perlu diketahui, setiap hemoglobin, mampu membawa empat molekul oksigen.

Sel darah putih (neutrofil) yang digambarkan dalam Anime “Hataraku Saibō” adalah sosok yang kuat melawan segala penyakit seperti berbagai infeksi dari jamur, virus, bakteri, kanker, dan penyebab penyakit lainnya. Rendahnya jumlah sel darah putih (neutrofil) membuat tubuh rentan terserang infeksi. Sebaliknya, tingginya kadar sel darah putih (neutrofil) dapat menjadi pertanda tubuh sedang memerangi penyakit. Dan di dalam Anime “Hataraku Saibō” ada bagian yang dimana sel darah putih (neutrofil) melawan penyakit yang cukup mematikan.

Menariknya dari Anime ini yakni penggambaran karakter dari trombosit (platelet) yang didesain sebagai anak perempuan kecil yang lucu sedang memperbaiki luka melalui proses pembekuan darah. Jumlah trombosit normal dalam darah adalah 150.000–400.000 trombosit per mikroliter darah. Bila trombosit kurang atau lebih dari jumlah tersebut, dapat terjadi gangguan dalam proses pembekuan darah. Kalo habis nonton Anime ini kalian pasti bakalan menjaga kadar trombosit (platelet) kita yang lucu biar gak berkurang dong.

Kita bisa menonton Anime ini untuk belajar tentang sistem kinerja yang ada di dalam tubuh kita dengan beberapa bagian yang diselingi dengan pertarungan yang cukup menarik. Tentunya Anime ini dirilis dengan grafik dan desain karakter yang cukup menarik. Sudah pasti terjamin pasti kalian gak bakalan bosen nonton Anime “Hataraku Saibō” deh. Gimana udah mau nonton? Pasti dong! Saya pamit undur diri dulu dan sampai jumpa lagi!

Penulis: Dany Wildan Dwi Saputro
Asal Sekolah MAN 1 Banyuwangi

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article