Globalis Versus Nasionalis

Rasyiqi
By Rasyiqi
5 Min Read
Ilustrasi gambar: Bossman
Ilustrasi gambar: Bossman

jfID – Gojek awalnya adalah bisnis transpotasi digital kemudian saat ini ketika semakin tumbuh membesar maka tranportasi ojek adalah bagian dari ekosistem bisnis.

Ojek tadi merupakan bagian dari sistem distribusi. Dengan itu semua apakah langsung serta merta gojek adalah perusahaan distribusi? Belum tentu. Kita lihat gojek merambah ke gofood dimana gojek di kategori ini merupakan “DIGITAL MARKETING ARM nya bisnis makanan” plus di kombinasi dengan distribusi menjadi bisnis model yang baru.

Lalu dengan adanya ekosistem tadi, masuklah satu bidang bisnis lagi untuk melengkapi ekosistem tadi. Yaitu di tambah dengan alat bayar, gopay. Jadilah 3 hal di kombinasi menjadi satu. Itulah bisnis model gojek saat ini. Super apps.

Tapi kalau boleh kita menganalisa kemana gojek kedepannya? Maka, mohon izin melihat catatan digital saya 2 tahun yang lalu bahwa gojek kedepan pasti akan menjadi digital financial company.

Larinya ke keuangan. Dunia banking system akan terdistrupsi oleh kehadiran bisnis model sejenis gojek. Urat nadi uang bukan lagi sistem bank, tapi bisa geser ke emoney, wallet, payment getway.

Sebentar kita ingatkan juga informasi kemarin, Elon Musk dengan paypalnya adalah bagian dari sistem pembayaran dunia maya, kemudian dia akan kendalikan satelit dalam masa 5 tahun kedepan, niatnya juga sama kendali finasial untuk kendalikan sistem distribusi keuangan.

Lalu saya tambah lagi informasi, tapi ini mungkin masih terlalu early atau kecepetan namun kalau orang ini masuk, dia serius dan cepat.
Dia Tony Fernandes boss nya Airasia, dia punya data yang solid untuk pasar keuangan. Diapun akan membuat gebrakan baru, lihat saja sebentar lagi.

Jadi mulai kebayang kenapa Dinaran masuk dalam dunia pembayaran payment system digital juga dengan strategi membangun ekosistem pertama berbasis jual beli emas, emas sebagai underlaying, kemudian produk berikutnya dinaran dolar, underlying nya dolar. Semua strateginya adalah membangun ekosistem terlebih dahulu seperti gojek dengan “ojek dan foodnya”.

Sebentar kita detailkan lagi agar menjadi pelajaran walau sederhana.

Data terbaru mengenai keuangan ini membuat otak analisa saya tergerak dan saya dapat kesimpulan, apa data baru tersebut?
DANA merger dengan OVO. Lalu Gojek antisipasi berencana akusisi LinkAja.

Apa buktinya? data bahwa 17 Agustus kemarin layanan Gojek semua disatukan dan diseragamin se Asia Tenggara ke Bendera Brand Gojek, jadi sudah tidak ada Go Viet, Go Thai.

Ini menurut “insting” saya sepertinya persiapan infrastruktur sistem payment whatsapp pakai Gopay di Asia Tenggara.

Facebook tahu izin “money” di banyak negara sulit jadi mereka masuk lewat perusahaan yang berorientasi global seperti Go Jek. Jadi kedepannya menurut analisa saya, Gojek akan menjadi sekutunya Facebook.

Mengapa facebook melakukan strategi ini?

Facebook belajar dari apa yang terjadi di Brasil. WhatsApp Payment meluncur 15 Juni lalu di Brasil. Sepekan setelah diluncurkan, layanan pembayaran dari WhatsApp itu kini DI BLOKIR oleh pemerintah Brasil.

Bank Sentral di Brasil meminta Visa dan Mastercard untuk menangguhkan semua transaksi melalui WhatsApp Pay. Diketahui, Visa dan Mastercard menjadi salah satu mitra untuk layanan WahtsApp Pay di Brasil.

Apabila tidak mentaati permintaan tersebut, Visa dan Mastercard terancam akan mendapatkan sanksi administrasi dan denda. Salah satu alasan yang dikemukakan, Bank Sentral ingin memastikan kompetisi yang sehat di sistem pembayaran digital.

Alasan keputusan Bank Sentral adalah untuk menjaga lingkungan kompetitif yang memadai, memastikan sistem bisa beroperasi, cepat, aman, transparan, terbuka dan sistem pembayaran yang ekonomis,” jelas perwakilan bank sentral Brasil.

Bank Sentral mengatakan belum sempat menganalisis layanan WhatsApp Payment sebelum resmi diluncurkan di negaranya. Usut punya usut, Bank Sentral Brasil ternyata memiliki layanan pembayaran digital sendiri bernama PIX.

Berdasarkan pengalaman tersebut, maka rencana facebook akan ke Indonesia bahkan asia tenggara pasti akan masuk lewat infrastruktur yang telah siap, dan menurut saya gojek. Jadi tidak heran gojek menyiapkan sarana tersebut dalam 1 tahun kedepan.

Baiklah sahabat, sudah mulai faham bagaimana globalis bermain? Sudah mulai faham mengapa ideologi nasionalis itu baik pejabat atau pengusahaanya menjadi penting bagi sebuah negara? #peace

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article