Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
No Result
View All Result
Kirimkan
Jurnal Faktual
  • News
    • Peristiwa
    • Hukum dan Kriminal
    • Politik
    • Birokrasi
    • Pendidikan
    • Kesehatan
    • Wisata
    • Profil
  • OpiniHot
Kirimkan
  • Login
  • Register
New & Opini
Home Opini

Gairah yang Kembali Merekah?

by Heru Harjo Hutomo
4 bulan ago
in Opini
Reading Time: 4min read
0
Ilustrasi "Inautochthonous," 60x100 cm, kapur di atas papan, Heru Harjo Hutomo, 2020

Ilustrasi "Inautochthonous," 60x100 cm, kapur di atas papan, Heru Harjo Hutomo, 2020

Share on FacebookShare on Twitter

I’m so happy ‘cause today

I’ve found my friends

They’re in my head

I’m so ugly but that’s okay

‘Cause so are you

BACAJUGA

No Content Available

We’ve broken our mirrors

—Lithium, Nirvana

jfid – Puber adalah sebuah fase dimana orang tengah mengalami perubahan mental dan kejiwaan yang acap berkaitan dengan seksualitas. Lazimnya, puber dianggap merujuk pada remaja karena dipercaya sebagai suatu gejala yang alamiah. Tapi saya kira persoalan tak sesederhana itu, adakalanya puber juga dapat terjadi pada usia-usia yang tak lagi remaja. Dalam teori konstruksi sosial telah banyak diungkap bahwa tak ada sesuatu yang dianggap benar-benar alamiah. Taruhlah Marx yang menyatakan bahwa faktor sosiallah yang pertama-tama membentuk individu dan bukannya sebaliknya. Pada poststrukturalisme faktor determinan yang membentuk segala sesuatu tersebut adalah diskursus, bahasa.

Sejak aksi 4/11 pada 2016, puber tersebut berkaitan dengan sikap keagamaan yang ternyata tak sekedar menjangkiti para remaja, muda-mudi yang tengah bingung dalam mencari jati-dirinya, tapi juga “emak-emak” yang—dalam berbagai bukti visual yang ada—berani malu dan “bapak-bapak” yang seolah sudah bau tanah bergaya sedemikian rupa dalam rangka mengekspresikan fase puber keagamaan mereka (Mengurai Fenomena Jilbab di Kelas Menengah Kita, Heru Harjo Hutomo dan Ajeng Dewanthi, https://islami.co).

Akankah kini fase puber keagamaan kembali terbentuk dan menghiasi ruang publik bangsa Indonesia yang pernah menyisakan politik identitas yang berlebihan, perpecahan, koyaknya keberagaman? Yang jelas, di akar rumput memang terasa sebuah suasana yang mengarah pada hal itu. Apalagi dengan digembar-gemborkannya “revolusi akhlak” yang seolah bertepuk dengan aspirasi populisme keagamaan yang sejak 2016 begitu beringas menyalak hingga terkesan agama pun hadir dengan citra yang kejam.

Setidaknya, ada sebuah harapan sepijar lilin yang dapat membendung puber keagamaan yang cukup makan biaya tersebut tak berulang kembali. Banyak orang mengatakan bahwa fenomena populisme memang tak dapat dilepaskan dari tampilnya Trump sebagai presiden negara adidaya, Amerika, secara global. Tak usah saya hadirkan pendekatan politik Trump selama ini, baik politik dalam negeri maupun luar negeri, yang jelas derivasi populisme yang beberapa tahun ini kita rasakan di Indonesia—yang telah banyak saya bahas—cukup menyadarkan kita pada iklim “masturbasif,” kewirangan, dan bau konspirasi negatif yang sangat memengaruhi perjalanan kita sebagai sebuah bangsa.

Ada satu parabel tentang seekor burung merak yang malu melihat bayangannya sendiri di sebuah cermin, lalu dari keringatnya yang bercucuran karena rasa malu itu muncullah berbagai modal kehidupan. Kenapa merak yang notabene elok tersebut sampai harus tersipu malu melihat bayangannya sendiri? Dan pada titik ini, kita pun patut merenung soal perilaku berkaca, kenapa kita mesti berkaca atau untuk apa pada dasarnya kita berkaca? Satu hal yang pasti, burung merak itu ternyata masih melihat dirinya sendiri, keelokannya sendiri. 

(Heru Harjo Hutomo: penulis kolom, peneliti lepas, menggambar dan bermain musik)

ShareTweetSendShare

Related Posts

Ilustrasi Over Fishing Lobster (foto: Inews)

Regulasi Larang Ekspor Benih Lobster Tidak Jelas, Alias Statemen Doang

2 hari ago
Agus Harimurti Yudhoyono (foto: istimewa)

Ujian Sang Mayor

3 hari ago
Ilustrasi keberingasan Kapitaslime

Kapitalisme Lahir Karena Indonesia

3 hari ago
Artidjo Alkostar, (antara foto)

Artidjo Alkostar Kyai Hakiki, bukan Asesori

5 hari ago
Rusdianto Samawa, Tinjau Lokasi pembibitan benih bening Lobster

KKP Belum Memberi Perlindungan untuk Nelayan Lobster

1 minggu ago
Foto: kompas.com/Nansianus Taris

Bagaimana Jokowi Bisa Ditahan?

1 minggu ago
Load More
Next Post
Chairil Anwar

Jalan Puisi

Discussion about this post

POPULER

  • Baca
  • Opini
  • Berita
Foto : Turnamen sepak Takraw Lalu Hadrian Irfani (LHI) CUP di Desa Kerembong, Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah
Berita

Takraw LHI CUP Disambut Antusias Warga Kerembong Janapria

08/03/2021
Musyawarah Cabang DPC PKB Sumenep, Minggu 7 Maret 2021 (foto: jurnalfaktual.id)
Berita

Susunan Pengurus DPC PKB Sumenep, tak Ada Nama Busyro Karim

08/03/2021
Musyawarah Cabang DPC PKB Sumenep, Minggu 7 Maret 2021 (foto: jurnalfaktual.id)
Berita

Kyai Imam Hasyim Terpilih Kembali sebagai Ketua DPC PKB Sumenep

08/03/2021
Foto : H Ruslan Turmuzi Anggota DPRD NTB saat memberikan sumbangan kepada anak Yatim dan orang tua jompo di Ponpes Mambaul Bayan, Kopang, Lombok Tengah
Berita

H Ruslan Turmuzi, Robin Hood dari Kandang Banteng Lombok Tengah

08/03/2021
Jurnal Faktual

© 2020

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Rilis Berita
  • Saran Translate

Terhubung

No Result
View All Result
  • Opini
  • News
    • Birokrasi
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Wisata
    • Profil
    • Polling
  • Kirim Tulisan
  • Login
  • Sign Up

© 2020

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.