90% Warteg akan Terpukul Tutup di Tahun 2021, UKM Lainnya Bagaimana?

Rasyiqi
By Rasyiqi
6 Min Read

jfid – 3 tahun yang lalu ketika ada rapat internal di sebuah lembaga negara yang saya hadir, saya membuat kesimpulan yang di publikasikan di dalam media sosial bossman (bossman, sapaan akrab Mardigu Wowiek, red) beberapa hari setelahnya.

Dengan terang-terangan bossman mengatakan, untuk aplikasi layanan tranportasi maka GRAB adalah pemenangnya, gojek akan beralih ke payment system yaitu fokus di gopaynya. Itulah informasi tahun 2017, jauh sebelum semua terjadi seperti sekarang.

Pertengahan tahun 2020 di masa covid membuat work from home di wilayah kota besar bossman meluncurkan gosip bahwa facebook bukan media sosial nomor satu di tahun 2025 bahkan bisa hanya setengah pengguna aktifnya dibandingkan sekarang dan pemenangnya nanti adalah tik tok.

Di November 2020 Elon Musk oleh bossman dikatakan akan menjadi orang kaya nomor satu di dunia dan sebaiknya invest di usaha Elon Musk miliki dan kelola.

Semua ini hanya prediski bisnis yang bisa dibaca dari trend, kalahnya Trump mengecewakan saya, tetapi memang politik banyak unsur di dalam menganalisa bukan hanya populer votenya. Singkat cerita impian saya mencari sekondan dalam perang lawan komunis Tingkok dan globalis bersama Trump, musnah. Trump selesai.

Kita fight sendirian gapapa. Seru malahan. Bossman ini untuk perang dengan komunis Tiongkok dalam economic approach strategi di pakai Tiongkok soft power sudah sangat siap, juga untuk lawan globalis. setelah menang baru sikat Amerikanya. Tetapi sekarang keok Amerikanya tanpa Trump, yo wis, Amerika baru sekarang kita bahas lain kesempatan.

Covid dikatakan bossman beritanya akan turun kerena telah berhasil untuk memukul Trump. Covid telah selesai sebagai political tools namun tugas covid sebagai pandemic masih panjang. Covid adalah musuh biologis yang belum bisa teratasi mungkin hingga 4 tahun kedepan.

Sekarang, balik ke geoekonomi dulu. Kita tinggalkan sebentar geopolitik Amerika yang sudah selesai dengan Biden dilantik, demokrat menang dan bersiap perang shadow versi baru.

kita diskusikan tentang matinya facebook juga WA bagian dari kerajaan Mark Zukerberg namun bukan membuat mark jadi miskin, dia menurut saya akan seperti gopay, fokus di financial inklusi.

Libra matauang digitalnya menguntungkan 10 kali dari facebook dan WA jika dijumlahkan.

Jadi, kita yang biasa mengiklan menggunakan FB ads, ig ads, siap siap jadi garing, sepi, boros dan tidak efektif dibanding iklan di youtube dan tik tok, juga akan hidup kembali google ads, dengan SEO nya versi terbaru.

Kesimpulan, kalau 3 tahun yang lalu si sontoloyo ini mengatakan bahwa dalam tingkat asean, grab is the winner dalam aplikasi transportasi kemudian gojek geser ke gopay sebagai MVP most valuable product nya bukan online traportation dan gopay winner di emoney ini, maka sekarang iklan berbayar tempat pebisnis beriklan akan di menangkan tiktok dan youtube mengalahkan FB ads, IG ads.

Mark Zukerberg pasti akan mempivot bisnisnya dari FB ke Libra. Digital currency.

Nah disinilah swasta besar yang dalam bahasa bossman adalah globalis cabal bermain memainkan dunia. Bayangkan negara itu lebih berdaulat dari korporasi namun banyak negara yang di kelola dengan manajemen lemah dan tidak berdaulat jangankan lawan negara kuat. Lawan giant corporation aja keok.

Google bisa kendalikan sebuah negara, FB IG WA bisa kendalikan sebuah negara. Banyak negara takluk karena rakyatnya sudah tergantung 99% terhadap giant corporation yang mengurita bagai kaki oktopus.

Jadi kalau dalam mardigunation, kita akan menyarankan pemerintah. Swasta terbitkan libra, terbitkan bitcoin apa dasarnya? Kemudian e remimbi dimainkan di Tiongkok di dalam negerinya menggantikan remimbi lama yang hanya beredar di dalam negeri berbasis proyek.

Seperti saran sontoloyo jauh jauh hari, kita segera menerbitkan E-rupiah. E-rupiah ala MMT ya. Kemarin mengambil SWF nya saran bossman terima kasih tetapi tetap pakai bunga dan bukan cara MMT. Ngak apa-apa, nice try. Selamat mencoba.

Sekarang e-rupiah ala MMT ala eremimbi. Bukan ala bitcoin, ala libra. Lalukan segera lembaganya khan sudah ada SWF tadi. Beredarnya e-rupiah tadi di kalangan UKM.

Bener deh boss, ekonomi kita blangsak. Tahun 2021 ini tahun kepekatan. Kalau 2020 aja tahun inflasi, tahun ini 2021 tidak lebih baik, bahkan lebih buruk karena 3 juta orang akan terpapar covid, rumah sakit akan hanya terima yang berat berat, isolasi mandiri semakin panjang masa isolasinya.

Di prediksi 90% warteg di jabodetabek akan tutup, karena tidak bisa bayar sewa dan naiknya bahan baku. Dan banyak lagi masalah ekonomi mikro lainnya. Berani terbitkan e-rupiah melawan IMF, worl bank dan globalis? Ayo mana nyalinya. #peace

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article