jfID – Sekitar pukul 02:00 dini hari, menjelang santap sahur, terjadi tindak pidana perampokan, tempatnya di Dusun Kapal, Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Sabtu, 2/5/2020.
Tindak pidana dengan kekerasan tersebut melibatkan sekitar delapan (8) oknum perampok, dengan perincian, tiga (3) oknum masuk ke dalam rumah, dan lima (5) oknum menunggu di luar rumah.
Kronologis kejadian tercatat, sekitar pukul 02:00 dini hari, korban. An. Tn. S sedang tertidur bersama istrinya An. Ny. F di ruang keluarga, tiba-tiba pintu rumah mereka di dobrak oleh orang yang tak dikenal sebanyak tiga (3) orang, setelah itu, pelaku masuk sambil mengatakan “diam-diam” sambil menodong sajam berupa parang ke arah korban sambil menginjak istri korban.
Korban An. Tn. S, kemudian berusaha keluar dari rumahnya selanjutnya meminta bantuan kepada tetangga, sementara itu, istri korban, An. Ny. F masih berada dalam rumah. Setelah warga sekitar datang membantu, pelaku perampokan langsung kabur meninggalkan TKP.
Tn. S, menemukan istrinya Ny. F dalam keadaan terluka di bagian kepala, selanjutnya Tn. S membawa istrinya ke Puskesmas Selong Belanak. Ny. F, oleh perawat setempat mendapat jahitan di kening sebanyak 7 jahitan setelah dirinya (Ny. F) di pindahkan ke klinik An. Nur, Melaen, Desa Mangkung untuk dilakukan perawatan lebih lanjut.
Ditaksir, kerugian yang di derita akibat perampokan ini sekitar Rp. 20.000.000, dengan perincian, 6 slop rokok, kalung emas sebesar 20 gram, serta uang tunai sebesar Rp. 500.000.
Saat ini, korban Ny. F, sedang menjalani perawatan di Klinik An. Nur, Melaen, Desa Mangkung, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, sedangkan kasus perampokan ini sudah ditangani oleh jajaran Kepolisian Sektor Praya Barat untuk diselidiki.
