jfid – Pada tanggal 20 Juni 2024, dunia musik Indonesia dikejutkan dengan kabar penangkapan Virgoun, vokalis band Last Child.
Penangkapan ini dilakukan oleh pihak reserse narkoba Polresta Metro Jakarta Barat di indekosnya di daerah Ampera, Jakarta Selatan. Berikut beberapa fakta terkait penangkapannya:
Ditangkap Bersama Wanita Berinisial PA
Virgoun tidak sendirian saat penangkapannya. Ia ditangkap bersama seorang wanita berinisial PA.
Identitas lengkap PA belum diungkapkan ke publik, namun pihak berwenang memastikan bahwa PA bukanlah seorang publik figur. Informasi lebih lanjut mengenai PA masih dalam proses investigasi oleh pihak kepolisian.
Barang Bukti Sabu dan Alat Hisap Disita
Pada saat penangkapan, polisi menyita barang bukti berupa sabu dengan berat satu klip kecil dan alat hisapnya. Barang bukti ini memperkuat dugaan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh Virgoun dan PA.
Polisi sedang mendalami asal-usul barang haram tersebut, dengan tujuan untuk membongkar jaringan penyebarannya yang mungkin lebih luas .
Hasil Tes Urine Menunjukkan Positif Metamfetamin
Setelah penangkapan, Virgoun dan PA langsung menjalani tes urine. Hasil tes tersebut menunjukkan bahwa keduanya positif mengonsumsi metamfetamin.
Ini menambah daftar panjang artis Indonesia yang terjerat kasus narkoba. Pihak kepolisian akan melakukan tes lanjutan dan pemeriksaan mendalam untuk memastikan tingkat keterlibatan mereka dalam penggunaan narkoba .
Dampak Penangkapan bagi Karir Virgoun
Penangkapan ini diperkirakan akan berdampak signifikan pada karir musik Virgoun. Sebagai vokalis dari band populer Last Child, kasus ini bisa merusak reputasi baiknya dan mengurangi kepercayaan penggemar.
Industri musik Indonesia, yang sudah beberapa kali diguncang kasus serupa, kembali diuji dengan penangkapan seorang musisi terkenal.
Baca Juga: Kondisi Terkini Virgoun Setelah Diamankan Polisi Terkait Narkoba
Statistika dan Kasus Serupa
Kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan artis bukanlah hal baru di Indonesia. Menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN), sekitar 27% dari pengguna narkoba di Indonesia adalah dari kalangan publik figur dan artis.
Penangkapan Virgoun menambah daftar panjang artis yang terjerat narkoba, seperti yang dialami oleh beberapa artis sebelumnya seperti Raffi Ahmad dan Ridho Rhoma .
Tanggapan Publik dan Langkah Selanjutnya
Publik bereaksi keras terhadap berita ini, banyak yang mengecam tindakan Virgoun dan mengharapkan adanya hukuman yang setimpal.
Banyak juga yang berharap Virgoun dapat menjalani rehabilitasi agar bisa kembali berkarya dengan lebih baik di masa depan.
Pihak kepolisian akan terus mengembangkan kasus ini dan mencari tahu apakah ada jaringan atau pemasok yang lebih besar di balik kasus ini.
Penangkapan Virgoun merupakan pengingat bahwa penyalahgunaan narkoba bisa menyerang siapa saja, termasuk figur publik.
Diharapkan dengan adanya penegakan hukum yang tegas, penyalahgunaan narkoba di kalangan artis dapat ditekan dan generasi muda dapat terhindar dari bahaya narkoba.
Kesimpulan
Penangkapan Virgoun menambah daftar panjang kasus narkoba di kalangan artis Indonesia. Dengan barang bukti yang jelas dan hasil tes urine yang positif, kasus ini memperlihatkan sisi gelap dari dunia hiburan yang sering kali tersembunyi.
Pihak kepolisian dan masyarakat berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi semua, dan Virgoun bisa mendapatkan rehabilitasi yang dibutuhkan untuk kembali ke jalur yang benar.
