Usai Berikan Insentif, Pemkab Bangkalan Siapkan BPJS Ketenagakerjaan Untuk Guru Ngaji dan Madin

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
2 Min Read
- Advertisement -

jfID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan terus berupaya mensejahterakan Guru Madrasah Diniyah (Madin) dan Guru Ngaji.

Sebelumnya Pemkab Bangkalan memberikan bantuan berupa uang insentif, kali ini Pemkab juga mengadakan kerjasama untuk meningkatkan kesejahteraan serta perlindungan kerja bagi guru ngaji dan Madin.

Bentuk kerja sama tersebut kata Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, dengan mengikutsertakan para guru ngaji dan Madin dalam program Bantuan Perlindungan Jaminan Sosial tenaga kerja (BPJS Ketenagakerjaan) secara mandiri melalui insentif yang diberikan.

Menurut Bupati Bangkalan tersebut, kerja sama jaminan soisial tenaga kerja antara BPJS ketenagakerjaan bersama Pemkab Bangkalan saat ini dapat terus bersinergi, sehingga kata dia pada hari ini akan dilakukan penyerahan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan pada guru ngaji dan madin.

Ad image

Tidak hanya itu kata Ra Latif sapaan lekatnya, pihaknya akan terus mendorong para pekerja di Kabupaten Bangkalan untuk memiliki jaminan sosial BPJS, hal tersebut menurutnya sangat penting karena melalui BPJS tidak hanaya memberikan perlindungan resiko kerja bagi pekerja namun program-program didalamnya juga ikut membantu mensejahterakan para pekerja.

“Perlindungan Jaminan Kematian dari BPJS Ketenagakerjaan sangatlah penting terhadap tenaga kerja dan keluarganya untuk menghindari resiko sosial,” terangnya usai membuka acara Focus Group Discusion Perlindungan Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan Penyerahan secara Simbolis Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan Guru Ngaji dan Guru Madin, Senin (15/6/2020).

Sementara itu Ra Latif berharap, tidak hanya Guru Madin dan Guru Ngaji saja, dia mengajak seluruh pekerja formal dan non-formal di wilayah Kabupaten Bangkalan untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Seperti pegawai Non-ASN, karyawan swasta, sektor UMKM maupun pekerja informal lainnya seperti petani, pedagang, nelayan, pengrajin batik dan lain-lain. Terlebih pada masa pandemi saat ini, tentunya peranan BPJS sangatlah penting,” pungkasnya.

Laporan: Imam Faiq

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article