Tragedi di Langit Iran: Kecelakaan Fatal Helikopter Presiden Ebrahim Raisi

unnie By unnie
3 Min Read
Tragedi di Langit Iran: Kecelakaan Fatal Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
Tragedi di Langit Iran: Kecelakaan Fatal Helikopter Presiden Ebrahim Raisi

Jfid – Dalam sebuah peristiwa yang mengguncang panggung internasional, Presiden Iran, Ebrahim Raisi, tewas dalam sebuah kecelakaan helikopter yang tragis.

Ironisnya, helikopter yang menjadi saksi bisu akhir hayat sang presiden adalah buatan Amerika Serikat, negara yang selama ini dikenal memiliki hubungan tegang dengan Iran.

Apa yang Terjadi?

Helikopter yang membawa Presiden Raisi dan rombongan jatuh di wilayah Varzaqan, Provinsi Azarbaijan Timur pada hari Minggu, 19 Mei 2024.

Ad image

Insiden ini menimbulkan duka yang mendalam bagi bangsa Iran dan pertanyaan besar tentang keamanan penerbangan presiden.

Bagaimana Bisa Terjadi?

Helikopter yang digunakan adalah Bell 212, sebuah model yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968 oleh Bell Textron Inc, sebuah produsen kedirgantaraan Amerika yang berkantor pusat di Fort Worth, Texas.

Meskipun memiliki reputasi sebagai pekerja keras dalam industri helikopter, Bell 212 sayangnya terlibat dalam beberapa kecelakaan penting selama bertahun-tahun.

Siapa yang Terlibat?

Selain Presiden Raisi, detail tentang identitas rombongan yang turut serta dalam penerbangan fatal tersebut belum sepenuhnya diungkap.

Namun, kehilangan ini dirasakan tidak hanya oleh keluarga dan kerabat, tetapi juga oleh seluruh rakyat Iran.

Kapan Kejadian Ini Berlangsung?

Kecelakaan ini terjadi pada hari Minggu, 19 Mei 2024, sebuah hari yang akan tercatat sebagai hari berkabung nasional dalam sejarah Iran.

Di Mana Lokasi Kecelakaan?

Helikopter jatuh di wilayah Varzaqan, sebuah daerah yang terletak di Provinsi Azarbaijan Timur, Iran.

Mengapa Menggunakan Helikopter Buatan AS?

Pertanyaan yang muncul adalah mengapa Iran menggunakan helikopter buatan AS, terutama mengingat hubungan yang renggang antara kedua negara.

Pembelian helikopter Bell oleh Iran diperkirakan terjadi sebelum Revolusi Iran pada tahun 1979.

Meskipun Iran memiliki helikopter modern buatan Rusia, masih ada tanda tanya mengapa presiden ‘dibiarkan’ naik heli tua buatan AS.

Berita ini menjadi sangat relevan mengingat konteks geopolitik saat ini dan hubungan antara Iran dan Amerika Serikat.

Penggunaan helikopter buatan AS oleh presiden Iran menambah lapisan kompleksitas pada narasi hubungan internasional yang sudah rumit.

“Kami sedang menyelidiki penyebab kecelakaan ini,” ujar seorang pejabat dari Kementerian Transportasi Iran.“Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut secepatnya.”

Menurut laporan dari Al Jazeera, gambar dan video mengonfirmasi bahwa Presiden Raisi dan para pengiringnya terbang dengan helikopter Bell 212 buatan AS.

Kecelakaan ini tidak hanya meninggalkan luka bagi Iran, tetapi juga memunculkan pertanyaan tentang keselamatan penerbangan dan keputusan politik di balik penggunaan helikopter tersebut.

Dunia menanti jawaban atas misteri yang menyelimuti tragedi ini, sambil mengirimkan doa bagi mereka yang telah berpulang.

Share This Article