Surya Paloh: Anies-Cak Imin Bagaikan Botol dan Tutup Botol

ZAJ
By ZAJ
2 Min Read

jfid – Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) resmi dideklarasikan sebagai calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024. Deklarasi tersebut digelar di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu (2/9/2023) siang, dengan dihadiri oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Dalam pidato politiknya, Surya Paloh menyebut Anies-Cak Imin adalah pasangan yang saling melengkapi. Dia mengibaratkan keduanya seperti botol dan tutup botol, yang memiliki kelebihan masing-masing.

“Anies Baswedan adalah seorang cendekia, seorang intelektual, yang saya yakini akan banyak bisa memberikan sesuatu suasana kepemimpinan baru di negeri untuk menghadapi tantangan kita sekarang dan ke depan,” kata Surya Paloh.

Sementara itu, Cak Imin disebutnya sebagai seorang organisatoris ulung, yang bergerak di dunia pergerakan cukup lama. “Tapi saya juga mengenal Muhaimin seorang yang sangat pawai sebagai seorang organisatoris ulung yang bergerak di dalam dunia pergerakan cukup lama,” ujarnya.

“Maka kedua pasangan ini bagaikan botol dan tutup botol itu,” imbuhnya.

Surya Paloh juga meyakini bahwa Anies-Cak Imin akan menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU, setelah memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Dia optimis bahwa Indonesia akan memiliki pemimpin baru ke depan.

“Insyaallah ketika KPU membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presidennya, insyaallah pasangan yang pertama mendaftar adalah pasangan yang kita miliki hari ini,” ucapnya.

“Insyaallah, kita memiliki pemimpin baru ke depan nanti,” tambahnya.

Usai menyampaikan pidatonya, Surya Paloh turun dari podium dan mendatangi Anies-Cak Imin untuk bersalaman. Ketiganya kemudian saling berangkulan, diiringi salawat oleh para kader PKB dan NasDem yang hadir di lokasi.

Deklarasi Anies-Cak Imin ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Partai Demokrat yang sebelumnya mendukung Anies sebagai capres. Wakil Ketua Umum Demokrat Andi Arief mengungkapkan reaksi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) usai dikhianati oleh Anies dan Surya Paloh.

“Anda tahu apa reaksi AHY? Dia bilang ‘sabar saja’. Itu saja. Tidak ada kata lain,” kata Andi Arief.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article