Sri Mulyani Bilang Biaya Negara Buat Kampanye Prabowo-Gibran, Beneran?

Noer Huda
3 Min Read
Sri Mulyani Bilang Biaya Negara Buat Kampanye Prabowo-Gibran, Beneran?
Sri Mulyani Bilang Biaya Negara Buat Kampanye Prabowo-Gibran, Beneran?

jfid – Sebuah poster yang menampilkan foto Menteri Keuangan Sri Mulyani dan latar belakang poster Jokowi dan Prabowo beredar di media sosial.

Poster tersebut mengklaim bahwa Sri Mulyani mengeluarkan sejumlah pernyataan yang menunjukkan kekecewaannya terhadap pemerintahan Jokowi dan mengungkapkan bahwa biaya negara dihabiskan untuk membiayai kampanye Prabowo-Gibran.

Namun, setelah ditelusuri, poster tersebut ternyata adalah hoaks. Pernyataan-pernyataan yang dikaitkan dengan Sri Mulyani tidak pernah diucapkannya dan tidak sesuai dengan fakta.

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, membantah poster tersebut melalui akun media sosialnya.

Berikut adalah penjelasan mengenai poin-poin yang ada di poster hoaks tersebut:

  • Anggaran belanja Alutsista 63,8T yang disetujui Jokowi. Sri Mulyani tidak pernah menyatakan kekecewaannya terhadap anggaran belanja alat utama sistem persenjataan (Alutsista) yang mencapai Rp63,8 triliun. Menurutnya, anggaran tersebut wajar dan penting untuk penguatan pertahanan negara di tengah potensi ancaman dan dinamika politik luar negeri.
  • Pembubaran tujuh BUMN. Sri Mulyani tidak pernah menyebutkan bahwa pembubaran tujuh badan usaha milik negara (BUMN) dilakukan karena kekurangan dana. Pembubaran tersebut merupakan keputusan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmojo, yang menilai bahwa ketujuh BUMN tersebut tidak lagi memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara.
  • Pengunduran diri Sri Mulyani. Sri Mulyani tidak pernah mengajukan pengunduran diri dari jabatan Menteri Keuangan, meskipun ada rumor yang beredar. Sri Mulyani tetap menjalankan tugasnya sebagai Menteri Keuangan dan mengelola anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dengan baik.
  • Biaya negara untuk kampanye Prabowo-Gibran. Sri Mulyani tidak pernah mengungkapkan bahwa biaya negara dihabiskan untuk membiayai kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Tidak ada bukti atau berita yang mendukung klaim tersebut. Sri Mulyani selalu menjaga integritas dan profesionalisme dalam mengelola keuangan negara.

Dengan demikian, poster yang mengatasnamakan Sri Mulyani sebut biaya negara habis untuk membiayai kampanye Prabowo-Gibran adalah hoaks.

Masyarakat diharapkan untuk tidak mudah percaya dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumber dan kebenarannya.

Masyarakat juga dapat melakukan cek fakta melalui situs-situs yang terpercaya dan berkompeten.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article