Skechers: Sepatu Nyaman yang Dukung Zionisme

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read
Skechers, Sepatu Asal Amerika Yang Pro Israel
Skechers, Sepatu Asal Amerika Yang Pro Israel

jfid – Skechers adalah salah satu merek sepatu terkenal di dunia yang menawarkan berbagai jenis sepatu untuk pria, wanita, dan anak-anak.

Skechers dikenal sebagai sepatu yang nyaman, modis, dan berkualitas. Namun, tahukah Anda bahwa di balik kesuksesan Skechers, ada kisah kontroversial yang terkait dengan Israel?

Sejarah Skechers

Skechers didirikan pada tahun 1992 oleh Robert Greenberg, seorang pengusaha asal Amerika Serikat yang memiliki latar belakang Yahudi. Greenberg sebelumnya adalah pendiri LA Gear, sebuah perusahaan sepatu olahraga yang populer pada tahun 1980-an.

Namun, setelah LA Gear mengalami kebangkrutan pada tahun 1991, Greenberg memutuskan untuk memulai bisnis baru dengan nama Skechers.

Awalnya, Skechers hanya memproduksi sepatu bot kasual untuk pria, tetapi kemudian berkembang menjadi merek sepatu yang menyediakan berbagai macam produk, mulai dari sepatu olahraga, sepatu santai, sepatu kerja, hingga sepatu anak-anak.

Skechers juga bekerja sama dengan beberapa selebriti dan atlet terkenal, seperti Britney Spears, Christina Aguilera, Demi Lovato, Meghan Trainor, Howie Long, Sugar Ray Leonard, dan lain-lain.

Saat ini, Skechers memiliki lebih dari 3.000 toko di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Skechers juga menjadi sponsor resmi dari beberapa acara olahraga, seperti Boston Marathon, Los Angeles Marathon, dan Ironman.

Skechers juga mendukung beberapa organisasi sosial, seperti American Cancer Society, Best Friends Animal Society, dan Special Olympics.

Skechers dan Israel

Meskipun Skechers tampak sebagai merek sepatu yang ramah dan peduli, ternyata Skechers memiliki hubungan yang erat dengan Israel, negara yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap rakyat Palestina.

Skechers memiliki cabang resmi di Israel, yang berlokasi di Herzliya, sebuah kota yang terletak di wilayah pendudukan Israel.

Skechers Israel mengklaim dirinya sebagai “נעלי הליכה הנוחות בעולם” atau “sepatu berjalan paling nyaman di dunia” . Skechers Israel juga aktif mempromosikan produk-produknya melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan YouTube.

Skechers Israel juga sering mengadakan acara-acara khusus, seperti Skechers Run, Skechers Walk, dan Skechers Fashion Show.

Namun, apa yang tidak diketahui oleh banyak orang adalah bahwa Skechers Israel juga mendukung kebijakan-kebijakan Israel yang dianggap sebagai tindakan zionisme.

Zionisme adalah sebuah ideologi yang menginginkan pembentukan negara Yahudi di tanah Palestina, yang dianggap sebagai tanah suci oleh umat Yahudi. Zionisme juga menolak hak-hak rakyat Palestina sebagai penduduk asli tanah tersebut.

Salah satu bukti dukungan Skechers Israel terhadap zionisme adalah partisipasinya dalam acara Israel Day Parade, sebuah pawai tahunan yang diadakan di New York untuk merayakan hari kemerdekaan Israel.

Pada tahun 2018, Skechers Israel menjadi salah satu sponsor resmi acara tersebut, dan mengirimkan sejumlah delegasi untuk berpartisipasi dalam pawai.

Selain itu, Skechers Israel juga terlibat dalam program Birthright Israel, sebuah program yang memberikan kesempatan kepada pemuda-pemudi Yahudi di seluruh dunia untuk mengunjungi Israel secara gratis.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan identitas dan kesetiaan Yahudi terhadap Israel. Skechers Israel menyediakan sepatu gratis untuk para peserta program tersebut.

Reaksi Masyarakat

Dukungan Skechers Israel terhadap zionisme tentu saja menimbulkan reaksi negatif dari sebagian masyarakat, terutama dari kalangan Muslim yang bersimpati dengan nasib rakyat Palestina.

Beberapa organisasi dan aktivis pro-Palestina telah mengajak masyarakat untuk memboikot produk-produk Skechers, sebagai bentuk protes terhadap kejahatan Israel.

Salah satu organisasi yang menginisiasi gerakan boikot Skechers adalah BDS (Boycott, Divestment, and Sanctions), sebuah gerakan global yang bertujuan untuk memberikan tekanan ekonomi, politik, dan sosial kepada Israel agar menghormati hak-hak rakyat Palestina.

BDS menganggap Skechers sebagai salah satu target boikot utama, karena terbukti nyata terlibat dalam kejahatan apartheid Israel.

Selain BDS, beberapa media sosial dan situs web juga menyebarkan daftar produk yang pro Israel, termasuk Skechers, yang harus dihindari oleh masyarakat Muslim. Beberapa alasan yang diberikan untuk memboikot Skechers adalah sebagai berikut:

  • Skechers mendukung Israel, yang melakukan pembunuhan, penjajahan, dan pengusiran terhadap rakyat Palestina.
  • Skechers mendapatkan keuntungan dari penjualan produk-produknya di wilayah pendudukan Israel, yang melanggar hukum internasional.
  • Skechers mempromosikan budaya dan gaya hidup Israel, yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.
  • Skechers memanfaatkan program Birthright Israel untuk merekrut pemuda-pemudi Yahudi sebagai agen zionisme.

Kesimpulan

Skechers adalah merek sepatu yang populer di dunia, tetapi juga memiliki sisi gelap yang terkait dengan Israel. Skechers Israel adalah cabang resmi Skechers yang beroperasi di wilayah pendudukan Israel, dan mendukung kebijakan-kebijakan zionisme.

Skechers Israel juga terlibat dalam beberapa acara dan program yang menunjukkan kesetiaannya terhadap Israel, seperti Israel Day Parade dan Birthright Israel.

Gerakan boikot Skechers adalah salah satu cara untuk mengekspresikan solidaritas terhadap rakyat Palestina, yang menjadi korban dari kekejaman Israel.

Dengan memboikot Skechers, masyarakat dapat memberikan sinyal bahwa mereka tidak setuju dengan tindakan-tindakan Israel, dan tidak mau memberikan dukungan finansial atau moral kepada perusahaan yang pro Israel.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article