Jfid – Dalam sebuah operasi yang mengejutkan, kepolisian berhasil mengamankan dua figur publik, Epy Kusnandar dan Yogi Gambles, di sebuah warung di Kalibata.
Penangkapan ini menjadi sorotan karena keduanya dikenal sebagai aktor yang memiliki pengaruh di industri hiburan.
Menurut laporan yang dirilis oleh Liputan6, Epy Kusnandar, yang akrab disapa Kang Mus dari sinetron ‘Preman Pensiun’, dan Yogi Gambles, dikenal dari ‘Serigala Terakhir’, ditangkap dalam keadaan sadar di warung milik Epy di kawasan Kalibata City.
Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawenny Panjiyoga, menyatakan bahwa saat ini pihaknya sedang mendalami kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan kedua aktor tersebut.
Tribunnews melaporkan bahwa penangkapan terkait dengan penyalahgu ehnaan narkoba dan berlangsung saat keduanya bersama di warung tersebut2.
Sementara itu, Detik News menambahkan bahwa polisi menyita ganja dari lokasi dan hasil tes urine kedua aktor dinyatakan positif.
Operasi ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya penyalahgunaan narkoba.
Respons cepat kepolisian mengarah pada penangkapan yang hampir bersamaan di lingkungan yang sama.
Meskipun keduanya ditangkap dalam keadaan sadar, proses pemeriksaan masih berlangsung untuk mengungkap lebih jauh tentang jaringan dan asal muasal narkoba yang terlibat.
Kasus ini menarik perhatian publik dan media, mengingat Epy Kusnandar dan Yogi Gambles adalah sosok yang dikenal luas.
Penangkapan mereka mengingatkan kembali akan bahaya narkoba dan dampaknya terhadap berbagai lapisan masyarakat, termasuk kalangan selebriti.
Kepolisian belum merilis informasi lebih lanjut mengenai status hukum kedua aktor tersebut.
Namun, penangkapan ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi banyak pihak untuk menjauhi narkoba dan memahami konsekuensi hukum yang berat dari penyalahgunaan zat terlarang tersebut.
Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gambles menjadi peringatan keras bagi industri hiburan dan masyarakat umum.
Kasus ini menunjukkan bahwa tidak ada toleransi terhadap penyalahgunaan narkoba, dan hukum akan ditegakkan tanpa pandang bulu, terlepas dari status sosial seseorang.
Catatan Redaksi: Informasi dalam artikel ini didasarkan pada laporan terkini dari sumber berita yang dapat dipercaya.
Namun, pembaca diingatkan bahwa investigasi masih berlangsung, dan detail lebih lanjut akan diungkapkan oleh pihak berwenang seiring berjalannya waktu.
