Jfid – Dalam era digital yang terus berkembang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pesan penting kepada Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.
Dalam kunjungan terbarunya, Jokowi menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi dalam menjaga relevansi dan pertumbuhan berkelanjutan.
“Di tengah arus informasi yang cepat dan luas, Antara harus terus berinovasi.
Jangan sampai menjadi sejarah karena ketinggalan zaman,” ujar Jokowi.
Presiden menambahkan bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan untuk bertahan di tengah persaingan.
Jokowi juga mengapresiasi langkah Antara yang telah memulai beberapa inisiatif digital, namun beliau mengingatkan bahwa perubahan harus dilakukan secara berkelanjutan.
“Perubahan bukan hanya sekali jadi, tetapi harus menjadi bagian dari DNA organisasi,” tutur Jokowi.
Pesan ini menjadi penting karena Antara tidak hanya sebagai penyedia berita, tetapi juga sebagai institusi yang memiliki tanggung jawab dalam membentuk opini publik yang sehat dan informasi yang akurat.
Oleh karena itu, Jokowi mengharapkan Antara untuk terus mengembangkan konten yang informatif dan edukatif dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat luas.
Dengan sudut pandang yang baru, Antara diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan menjadi lebih dari sekadar kantor berita, tetapi sebagai pusat informasi yang dapat diandalkan dan inovatif.
Pesan Jokowi ini menjadi pengingat bahwa dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi adalah kunci untuk terus relevan dan berkembang.
