Mutasi 351 Pejabat Lingkup Pemkab Loteng, Bupati Tekankan Sikap Amanah

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read

jf.id – Mutasi besar-besaran dilingkup Pemkab. Loteng dilaksanakan. Sebanyak 351 pejabat eselon II, III dan IV terkena mutasi serta silang posisi jabatan. Mutasi ini berdasarkan SK Bupati No. 4 tahun 2020 tentang pengangkatan dan pembebasan pejabat pimpinan tinggi pratama administrator dan pengawas lingkungan Pemkab. Loteng. Rabu, 8/1/2020.

Mutasi besar-besaran Pemkab. Loteng ini dihadiri oleh Bupati Loteng, HM. Suhaili, FT, SH, Dandim 1620/Loteng, Letkol CZI Prastiwanto, SE, M.Pol, Sekda Loteng, HM.Nursiah, S.Sos, Ass II Setda Loteng, Nasrun, Ass III Setda Loteng, H. L. Idham Khalid, Wakapolres Loteng, I Ketut Tamiana, Kepala OPD Loteng, ketua PA Praya Hj. Mariana, serta unsur ASN lainnya.

Bupati Loteng, HM. Suhaili, FT, SH dalam sambutannya mengatakan mutasi ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh semua yang hadir saat itu.

“malam ini sebuah momentum yang sejatinya akan membuat beberapa orang yang hadir saat ini yang tadinya memiliki beban amanah, mempunyai amanah, dan yang tidak memiliki amanah akan menanggung amanah yang berat” kata Suhaili, FT.

HM. Suhaili,FT juga mengatakan bahwa amanah yang diberikan berupa pengangkatan pada jabatan tertentu akan dipertanggung jawabkan duni dan akherat.

“jabatan yang kita dapatkan adalah amanah yang berat, maka pertanyaan nya apakah jabatan tersebut layak kita rayakan dengan euforia dengan penuh kekhawatiran dan penuh tanya dalam diri kita?” tanya Bupati.

Pemerintah Kab. Loteng membutuhkan para birokrat yang handal yang mampu membuka peluang dan membangun Kab. Loteng.

“tantangan yang semakin berat, sekarang ini dengan adanya KEK Mandalika Resort, maka Loteng membutuhkan para pejabat yang handal, kompeten dan bertanggung jawab” sebut Bupati.

Pengambilan sumpah dan janji jabatan di lakukan langsung oleh Bupati Lombok Tengah, H.M.Suhaili FT, SH.

Mutasi dilakukan sebagai langkah Pemkab. Loteng dalam mengisi lowongnya jabatan.

“saya tidak mau menggelar mutasi, jika tidak ada jabatan yang lowong” pungkasnya.

Mutasi ini ditekankan oleh Bupati Loteng untuk pejabat baru dengan jabatan barunya untuk selalu mengedepankan sikap amanah dan mengingat bahwa jabatan yang diembannya adalah titipan yang maha kuasa dan akan dimintai pertanggung jawabannya kepada sang pencipta.

Laporan: M Rizwan

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article