Mengenang Mgr Vincentius Sensi Potokota, Uskup Agung Ende Pembawa Perubahan

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read
Mengenang Mgr Vincentius Sensi Potokota, Uskup Agung Ende Pembawa Perubahan
Mengenang Mgr Vincentius Sensi Potokota, Uskup Agung Ende Pembawa Perubahan
- Advertisement -

jfid – Uskup Agung Ende, Mgr Vincentius Sensi Potokota, meninggal dunia pada Minggu, 19 November 2023, di Rumah Sakit St. Carolus, Jakarta Pusat, akibat komplikasi penyakit perut yang dideritanya.

Ia berusia 72 tahun dan telah melayani sebagai Uskup Agung Ende selama 16 tahun.

Mgr Sensi lahir pada 11 Juli 1951 di Saga, Detusoko, Ende, Nusa Tenggara Timur.

Ia ditahbiskan menjadi imam diosesan Keuskupan Agung Ende pada 11 Mei 1980. Ia memilih moto “Tetapi bukan kehendakku yang terjadi melainkan kehendak-Mu.”

Ia terpilih menjadi Uskup Maumere pada 14 Desember 2005, bersamaan dengan pendirian Keuskupan Maumere, sebagai pemekaran dari Keuskupan Agung Ende.

Ia menerima tahbisan episkopal pada 23 April 2006, dengan Penahbis Utama Uskup Agung Jakarta, Kardinal Julius Darmaatmadja, S.J.

Ia kemudian terpilih menjadi Uskup Agung Ende pada 14 April 2007, terkait dengan wafatnya Mgr Longinus da Cunha. Ia diinstalasi pada 7 Juni 2007.

Sebagai Uskup Agung Ende, ia aktif dalam memimpin dan mengembangkan Gereja Katolik di wilayahnya, yang meliputi 10 paroki dan sekitar 300.000 umat.

Mgr Sensi dikenal sebagai uskup yang berjiwa misioner dan peduli lingkungan. Ia sering mengunjungi umat di pelosok-pelosok daerah, bahkan sampai ke pulau-pulau terpencil.

Ia juga mendorong umat untuk menolak tambang di lingkungan Nusa Tenggara karena merusak lingkungan hidup.

Ia juga aktif dalam Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), sebagai anggota Komisi Kerasulan Awam dari tahun 2015 hingga 2021.

Ia juga menjadi Uskup Penahbis Utama atau Pendamping bagi beberapa uskup lain di Indonesia, seperti Uskup Denpasar, Uskup Weetebula, Uskup Pangkal Pinang, Uskup Ruteng, dan Uskup Maumere.

Mgr Sensi meninggalkan warisan iman dan kasih yang mendalam bagi Gereja Katolik di Indonesia, khususnya di Keuskupan Agung Ende.

Ia dihormati dan dicintai oleh banyak orang, baik dari kalangan rohaniwan, umat, maupun masyarakat umum.

Jenazah Mgr Sensi akan disemayamkan di Gereja Katedral Jakarta pada Senin, 20 November 2023, dan akan diselenggarakan Misa Rekuiem pada Selasa, 21 November 2023, pukul 10.00 WIB. Jenazah kemudian akan dibawa ke Ende untuk dimakamkan di sana.

Semoga Tuhan memberkati dan menyertai Mgr Sensi dalam kehidupan kekal-Nya.

Semoga juga Gereja Katolik di Indonesia, khususnya di Keuskupan Agung Ende, dapat meneruskan semangat dan karya Mgr Sensi dalam mewartakan Injil dan melayani sesama.

- Advertisement -
Share This Article