jfid – Nama Mahfud MD sudah tidak asing lagi di dunia politik dan hukum Indonesia. Pria kelahiran Sampang, Jawa Timur, 13 Mei 1957 ini memiliki pengalaman yang lengkap di berbagai lembaga negara, mulai dari eksekutif, legislatif, hingga yudikatif. Kini, ia dipilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden 2024.
Mahfud MD adalah seorang akademisi, hakim, dan politisi yang memiliki latar belakang pendidikan hukum dan ilmu politik. Ia menyelesaikan studi sarjana hukum tata negara di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta pada tahun 1984. Ia kemudian melanjutkan studi sarjana sastra Arab, magister ilmu politik, dan doktor ilmu hukum tata negara di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Ia juga menjadi dosen di UII, UGM, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Universitas Indonesia (UI) Jakarta, dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Karier Mahfud MD di dunia politik dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 1999. Ia menjadi anggota tim konsultan ahli Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) dan anggota tim ahli MPR RI. Pada tahun 2000, ia diangkat sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Persatuan Nasional era Presiden Abdurrahman Wahid. Setahun kemudian, ia menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia menggantikan Marsilam Simanjuntak.
Pada tahun 2004, Mahfud MD terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VII melalui PKB. Ia duduk di Komisi III yang membidangi hukum, HAM, dan keamanan. Ia juga menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB periode 2002-2005. Pada tahun 2007, ia menjadi Ketua Badan Legislasi DPR RI.
Pada tahun 2008, Mahfud MD mengundurkan diri dari PKB dan DPR RI untuk menjadi hakim konstitusi di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia terpilih sebagai Ketua MK menggantikan Jimly Asshiddiqie pada tahun 2010. Selama menjabat sebagai Ketua MK, ia memimpin putusan-putusan penting seperti pengujian UU Pemilu, UU Partai Politik, UU Pilkada, UU MD3, UU KPK, dan lain-lain.
Pada tahun 2013, Mahfud MD mengakhiri masa jabatannya sebagai Ketua MK. Ia kembali ke dunia akademisi dan menjadi rektor Universitas Islam Kadiri (Uniska) periode 2013-2016. Ia juga aktif sebagai pengamat politik dan hukum serta penulis buku-buku hukum.
Pada tahun 2019, Mahfud MD kembali ke kabinet sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dalam Kabinet Indonesia Maju era Presiden Joko Widodo. Ia menjadi tokoh sipil pertama yang menjabat posisi tersebut. Selain itu, ia juga pernah ditugaskan sebagai pelaksana tugas (plt) menteri dalam negeri, menteri pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi, serta menteri komunikasi dan informatika.
Pada tanggal 18 Oktober 2023, Mahfud MD resmi diumumkan sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo dalam pemilu 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi oleh ketua umum partai-partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo, yaitu PPP, Perindo, dan Hanura.
Mahfud MD mengaku siap mendampingi Ganjar Pranowo sebagai cawapres. Ia mengatakan bahwa ia dan Ganjar Pranowo memiliki visi yang sama untuk membangun Indonesia yang lebih baik, adil, dan sejahtera. Ia juga menilai bahwa Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang cerdas, visioner, dan berintegritas.
“Kami berdua memiliki latar belakang yang berbeda, tetapi kami memiliki kesamaan dalam hal semangat untuk melayani rakyat. Kami juga memiliki keahlian yang saling melengkapi. Saya yakin kami bisa menjadi tim yang solid dan harmonis,” ujar Mahfud MD.
Mahfud MD juga mengucapkan terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri dan partai-partai koalisi yang telah memberikan kepercayaan kepadanya. Ia berjanji akan bekerja keras dan bersinergi dengan Ganjar Pranowo untuk memenangkan pemilu 2024.
“Terima kasih kepada Ibu Mega dan partai-partai koalisi yang telah memberikan amanah ini kepada saya. Ini adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab yang besar bagi saya. Saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk tidak mengecewakan harapan rakyat,” tutur Mahfud MD.
Mahfud MD adalah cawapres yang memiliki pengalaman lintas lembaga. Ia pernah menjadi menteri, anggota DPR, ketua MK, dan menko polhukam. Ia juga seorang akademisi, hakim, dan politisi yang ahli di bidang hukum dan ilmu politik. Dengan rekam jejaknya yang cemerlang, ia diharapkan bisa menjadi pendamping yang ideal bagi Ganjar Pranowo dalam memimpin Indonesia ke depan.