Mahfud Md Bilang, Pemilu Itu Bukan Buat Musuhin Orang, Tapi Buat Milih Pemimpin Bersama!

Noer Huda
3 Min Read
Mahfud Md Bilang, Pemilu Itu Bukan Buat Musuhin Orang, Tapi Buat Milih Pemimpin Bersama!
Mahfud Md Bilang, Pemilu Itu Bukan Buat Musuhin Orang, Tapi Buat Milih Pemimpin Bersama!

Mahfud Md Ajak Mahasiswa Berpartisipasi Aktif dalam Pemilu 2024: Bela Negara dan Tanggung Jawab Warga Negara

Menko Polhukam sekaligus cawapres nomor urut 3, Mahfud Md, membagikan pesan penting kepada mahasiswa dalam acara Kuliah Umum Bela Negara di Universitas Bung Hatta, Kota Padang, Sumatra Barat. Pada Senin (18/12/2023), Mahfud menggarisbawahi betapa pentingnya peran pemuda dalam Pemilu sebagai bentuk konkret bela negara serta tanggung jawab sebagai warga negara.

Dikutip dari detikNews, dalam orasinya, Mahfud menyoroti potensi perpecahan yang kerap mewarnai Pemilu, seperti berita fitnah dan konfrontasi antarkubu yang menggerus keharmonisan. Namun, ia menegaskan esensi sejati dari Pemilu: memilih pemimpin secara bersama-sama, bukan untuk memusnahkan lawan politik. “

Pemilu itu adalah untuk memilih pemimpin bersama. Bukan mengeliminer musuh, tapi memilih pemimpin, sehingga lawan politik itu yang kalah bersatu ke yang menang, bahwa ‘oh ini pemimpin kita’,” paparnya.

Sambil menyoroti pentingnya peran pemilih, Mahfud memberikan pesan kuat untuk tidak absen dalam Pemilu meskipun terdapat ketidakpuasan terhadap kualitas calon. “Jangan ‘saya nggak ikut pemilu karena nggak ada yang bagus’, jangan begitu. Pilih yang terbaik di antara yang kurang baik, pilih yang paling sedikit jeleknya di antara yang sama-sama punya kejelekan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Mahfud menambahkan, “Karena pemilih untuk bukan untuk memilih orang yang hebat, sempurna, melainkan untuk memperkecil peluang orang jahat menjadi pemimpin.”

Sebagai bagian dari tugas bela negara, partisipasi dalam Pemilu merupakan langkah nyata dalam memastikan arah kepemimpinan yang berintegritas dan bertanggung jawab.

Mahasiswa, sebagai penerus bangsa, memiliki peran vital dalam menentukan masa depan negara, bahkan dalam situasi di mana pilihan tidak ideal.

Dengan ajakan ini, Mahfud Md menegaskan bahwa partisipasi dalam Pemilu bukan sekadar hak, tetapi sebuah tanggung jawab yang harus diemban oleh setiap warga negara, terutama mahasiswa yang menjadi garda terdepan perubahan menuju masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.

Dalam konteks ini, Mahfud mengajak mahasiswa untuk melihat bahwa peran sebagai pemilih adalah bagian dari upaya untuk mencegah individu yang tidak bertanggung jawab atau memiliki niat buruk untuk memimpin negara.

Dengan pernyataan tersebut, Mahfud menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa dalam Pemilu 2024 adalah salah satu pilar penting dalam membangun kedewasaan demokrasi bangsa.

Kesadaran untuk memilih dengan bijak, meskipun tidak ada pilihan yang sempurna, menjadi landasan dalam menjaga kestabilan dan masa depan bangsa.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article