Sebuah tragedi yang mengguncang hati terjadi di Jawa Timur. Seorang mahasiswi berinisial CA, berusia 21 tahun, dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) ditemukan tewas di dalam mobilnya yang terparkir di halaman Apartemen Sidoarjo.
CA bukanlah mahasiswi biasa. Dia adalah seorang yang berdedikasi di bidangnya, menempuh pendidikan di prodi hewan di Fakultas Kedokteran Unair. Namun, di balik dedikasinya tersebut, tampaknya ada beban yang tak mampu dia pikul sendiri.
Dalam penemuan yang menggemparkan tersebut, CA ditemukan dalam posisi duduk di jok belakang kemudi mobilnya. Semua pintu dan kaca mobil tertutup rapat. Yang lebih memilukan, kepala CA ditemukan dibungkus plastik yang dilakban pada bagian lehernya.
Di dalam mobil, ditemukan sebuah tabung berisi helium. Ujung satu selang dari tabung tersebut dimasukkan ke dalam plastik yang menutupi kepala CA.
Namun, apa yang membuat berita ini semakin memilukan adalah fakta bahwa CA meninggalkan dua lembar surat wasiat yang ditulis dalam bahasa Inggris.
Surat tersebut ditujukan kepada keluarganya. Polisi menduga bahwa CA bunuh diri, meskipun mereka masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan hal tersebut.
Tragedi ini adalah pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kesehatan mental. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal merasa depresi atau memiliki pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat. Jangan biarkan beban tersebut ditanggung sendiri. Ada banyak tangan yang siap untuk membantu.