jfid – Jakarta menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN yang akan berlangsung pada Selasa (5/9/2023).
KTT ini akan dihadiri oleh para pemimpin negara-negara anggota ASEAN serta sembilan negara mitra strategis, termasuk Amerika Serikat (AS) dan China.
AS akan mengirim Wakil Presiden Kamala Harris untuk mewakili Presiden Joe Biden yang berhalangan hadir karena akan mengikuti KTT G20 di India.
Harris akan menegaskan kembali komitmen abadi AS terhadap Asia Tenggara dan sentralitas ASEAN, serta memajukan inisiatif untuk meningkatkan kesejahteraan dan keamanan bersama di kawasan.
Harris adalah wakil presiden AS pertama yang mengunjungi Indonesia sejak tahun 2010. Ini juga merupakan perjalanan ketiganya ke Asia Tenggara dalam dua tahun terakhir, setelah sebelumnya mengunjungi Singapura, Vietnam, Thailand, dan Filipina.
Sementara itu, China akan diwakili oleh Perdana Menteri Li Qiang yang menggantikan Presiden Xi Jinping yang juga tidak menghadiri KTT G20 di India.
Alasan ketidakhadiran Xi belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan berkaitan dengan situasi politik dan ekonomi domestik China.
Li Qiang akan membahas isu-isu kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi, infrastruktur, serta penanganan pandemi Covid-19 dengan para pemimpin ASEAN.
China juga diharapkan dapat menjelaskan sikapnya terkait isu-isu sensitif seperti Laut China Selatan, Taiwan, Hong Kong, dan Xinjiang.
Kedatangan dua pejabat tinggi negara adidaya ini menunjukkan pentingnya ASEAN sebagai mitra strategis dan pusat pertumbuhan di kawasan.
Indonesia sebagai ketua ASEAN 2023 berperan aktif dalam menjaga stabilitas dan keseimbangan kekuatan di kawasan Indo Pasifik demi kemakmuran bersama.
Indonesia juga berupaya menguatkan mekanisme internal ASEAN agar lebih efektif, responsif, dan inklusif dalam menangani berbagai tantangan dan peluang di kawasan.
Beberapa isu prioritas yang akan dibahas dalam KTT ASEAN 2023 antara lain adalah geopolitik, fragmentasi rantai pasok, transisi hijau, inovasi digital, dan pertumbuhan inklusif.
KTT ASEAN 2023 ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sejak Sabtu (2/9/2023), termasuk Pertemuan Pejabat Senior ASEAN, Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN, serta ASEAN Investment Forum.
