Ad image

Harga Daging Ayam dan Telur Naik, Begini Penjelasan Disdag Bangkalan

Syahril Abdillah By Syahril Abdillah
2 Min Read
- Advertisement -

Jfid- Harga sebagian komoditas sembako di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur beberapa pekan terakhir mengalami kenaikan.

Kenaikan harga itu terjadi pada komoditas daging ayam dan telor. Lantas bagaimana penjelasan kenaikan harga daging ayam dan telur ini?

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan, Dinas Perdagangan (Disdag) Bangkalan, Delly Septiana mengatakan, saat ini yang mengalami kenaikan harga hanya daging ayam dan telur.

“Telur harganya per kilo gram Rp 32-33 ribu rupiah. Kalau daging ayam Rp 37-38 ribu rupiah,” terang dia. Selasa, 23 Mei 2023.

Kenaikan harga telur ini kata Delly dampak dari kenaikan harga pakan ayam petelur. Sehingga mempengaruhi terhadap harga telur.

“Permintaan banyak, makanya naik,” ujar dia.

Sementara penyebab naiknya harga daging ayam, Delly mengatakan populasi ayam pasca perayaan hari Paska menipis.

“Lalu permintaan banyak, makanya harga naik, dan ini terjadi di semua pasar tradisional,” papar dia.

Delly mengaku setiap hari Disdag selalu memantau perkembangan harga bahan sembako, termasuk harga telur dan daging ayam.

“Ini sudah berlangsung 3 pekan,” kata dia.

Jika harga dua komoditas sembako ini tetap melambung terlalu lama, Disdag akan melakukan operasi pasar.

“Semoga harga ayam dan telur kembali normal lagi sebelum idul adha. Kalau bahan lainnya harganya masih stabil,” tutup dia.

Syahril

- Advertisement -
TAGGED:
Share This Article