Palembang – Kabar duka datang dari Kota Palembang, Sumatera Selatan. Habib Mahdi Muhammad Syahab, seorang ulama yang dikenal sebagai pimpinan Majelis Al Anwar dan mantan ketua Front Pembela Islam (FPI) Sumsel, meninggal dunia pada Senin (16/10/2023) sekitar pukul 15.20 WIB.
Habib Mahdi meninggal dunia di Rumah Sakit Siti Fatimah Az-Zahra setelah sempat dirawat karena sakit. Kabar berpulangnya Habib Mahdi menyebar luas di media sosial dan grup WhatsApp. Banyak netizen yang menyampaikan ucapan belasungkawa dan doa untuk almarhum.
Habib Mahdi lahir di Palembang pada 11 Januari 1978. Ia merupakan keturunan dari Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki, seorang ulama besar dari Mekkah yang memiliki banyak pengikut di Indonesia. Habib Mahdi dikenal sebagai ulama yang ahli dalam bidang tafsir, hadis, dan tasawuf.
Habib Mahdi juga aktif sebagai penceramah di berbagai majelis dzikir dan acara keagamaan. Ia kerap muncul di layar televisi swasta nasional sebagai narasumber. Selain itu, Habib Mahdi juga pernah menjadi ketua FPI Sumsel pada tahun 2016-2019. Ia sempat terlibat dalam aksi bela Islam 212 yang menuntut penistaan agama oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Habib Mahdi memiliki banyak pengikut dan pengagum di Palembang dan sekitarnya. Ia dikenal sebagai ulama yang ramah, rendah hati, dan peduli dengan umat. Ia juga sering memberikan bantuan kepada kaum dhuafa dan yatim piatu.
Salah satu pengagum Habib Mahdi adalah Sekretaris DPRD Sumsel Fraksi PKS Mgs Syaiful Padli. Ia mengatakan bahwa meninggalnya Habib Mahdi menjadi duka bagi semua umat Islam, khususnya di Palembang.
“Beliau ini orangnya sangat baik, ya, banyak yang cinta almarhum,” kata Syaiful.
Syafriadi, salah satu anggota Majelis Al Anwar, mengatakan bahwa Habib Mahdi adalah sosok guru sekaligus panutan bagi para jamaah. Ia mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Habib Mahdi yang baru saja pulang dari umroh.
“Beliau baru pulang umroh minggu lalu. Kami tidak menyangka beliau akan meninggal begitu cepat,” kata Syafriadi.
Syafriadi menambahkan bahwa Habib Mahdi akan dimakamkan pada Selasa (17/10) besok di pemakaman keluarga di Palembang. Ia berharap bahwa Habib Mahdi mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.
“Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah dan diluaskan alam kuburnya, berkumpul dengan Nabi Muhammad SAW,” ujar Syafriadi.
Habib Mahdi Muhammad Syahab meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Semoga Allah SWT memberikan kesabaran dan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan. Innalillahi wa inna ilaihi raji’un.
