Ad image

Gelombang Baru di Timur Tengah: MBS, Iran, dan Gaza

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
2 Min Read
Gelombang Baru Di Timur Tengah: Mbs, Iran, Dan Gaza
Gelombang Baru Di Timur Tengah: Mbs, Iran, Dan Gaza
- Advertisement -

jfid – Konflik antara Hamas dan Israel telah menjadi sorotan utama dunia, memicu respons yang beragam dari berbagai negara. Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS), telah berkomunikasi dengan Presiden Iran, Ebrahim Raisi, melalui telepon untuk mengatasi eskalasi konflik ini.

MBS menegaskan tekad Kerajaan Arab Saudi untuk menghentikan kekerasan dan mengekspresikan keprihatinannya terhadap situasi kemanusiaan di Gaza.

Percakapan ini menjadi langkah maju setelah kedua negara memperbarui hubungan diplomatik mereka pada awal tahun ini, dibantu oleh mediasi China.

Di sisi lain, Presiden Iran, Raisi, mendesak negara-negara Islam dan Arab untuk bersatu melawan Israel. Sementara tanggapan dari negara-negara internasional sangat beragam.

Mesir memperingatkan tentang konsekuensi serius di masa depan akibat ketegangan antara Israel dan Palestina. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengimbau kedua belah pihak untuk menahan diri demi mencegah situasi semakin memburuk.

Indonesia menunjukkan sikap tegas dengan mendukung kemerdekaan Palestina. Namun, negara-negara Barat secara umum mengutuk serangan Hamas dan menganggapnya sebagai tindakan terorisme.

Sementara itu, sebagian negara-negara Timur Tengah mendukung aksi Hamas sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah dan upaya merebut kembali hak-hak kemerdekaan rakyat Palestina.

Konflik Hamas-Israel merupakan isu kompleks dan emosional yang telah berlangsung selama beberapa dekade. Respons internasional mencerminkan keragaman pandangan dan pendekatan terhadap isu ini.

Namun, satu hal yang jelas adalah bahwa perdamaian dan stabilitas di wilayah ini memiliki arti penting bagi komunitas internasional.

Kesatuan dan kerjasama antar negara sangat dibutuhkan untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan, sehingga perdamaian bisa ditegakkan dan hak asasi manusia dihormati di Timur Tengah.

- Advertisement -
Share This Article