Fatir, Anak Tunggal yang Bercita-cita Jadi Dokter, Meninggal Dunia Setelah Dibully dan Kaki Kirinya Diamputasi

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
5 Min Read

jfid – Fatir Arya Adinata (12), siswa SD Negeri Jatimulya 09, Tambun Selatan, Bekasi, yang menjadi korban perundungan atau bullying oleh lima teman sekelasnya, meninggal dunia pada Kamis (7/12/2023) pukul 23.00 WIB.

Fatir sempat dirawat di Rumah Sakit Hermina Bekasi sejak 31 Oktober 2023 karena mengalami infeksi akibat luka di kaki kirinya yang harus diamputasi.

Fatir adalah anak tunggal dari Sri Ani Lestari (38), seorang ibu rumah tangga yang bercerai dari suaminya sejak Fatir berusia 4 tahun. Sri Ani mengatakan bahwa Fatir adalah anak yang baik, rajin, dan cerdas. Dia juga bercita-cita menjadi dokter.

“Anak saya itu tidak pernah nakal, tidak pernah berantem, tidak pernah membalas. Dia selalu sabar dan ikhlas. Dia juga suka membantu orang lain, terutama ibunya,” kata Sri Ani dengan mata berkaca-kaca.

Ad image

Sri Ani menuturkan bahwa perundungan terhadap Fatir terjadi pada 22 Februari 2023, ketika Fatir pulang sekolah dengan kondisi kaki kirinya bengkak dan memar. Fatir mengaku dipukul dan ditendang oleh lima teman sekelasnya yang berinisial I, A, R, F, dan S.

Sri Ani kemudian membawa Fatir ke rumah sakit terdekat dan mendapat diagnosa bahwa Fatir mengalami infeksi. Sri Ani lalu menghadap ke sekolah untuk menanyakan perihal perundungan yang dialami Fatir, tetapi pihak sekolah hanya diam dan menganggap hal itu biasa saja.

Share This Article