Jfid– Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sudiyo mengatakan belum ada sebaran varian baru Covid 19 di kabupaten ujung barat pulau Madura.
Meski varian baru Covid 19 itu penyebarannya telah memasuki kawasan Jawa Timur, namun hingga saat ini belum ditemukan kasus akibat varian baru dari virus corona tersebut.
Sudiyo mengatakan, sementara ini kasus varian baru Covid-19 ini berada di 3 Kabupaten di Jawa Timur, yakni Mojokerto, Jember dan Sampang.
“Untuk kasus varian baru stock lama yakni varian B117 berada di Mojokerto dan Jember. Namun yang paling baru dan paling mematikan yakni B1351 berada di Sampang namun sudah ditangani terutama tracing contact terdekatnya,” tutur dia Kepada Jurnalfaktual.id, Selasa 25 Mei 2021.
Sudiyo berujar, masyarakat Bangkalan harus bersyukur karena varian baru itu belum ada di Bangkalan.
“Sedangkan Bangkalan sendiri Alhamdulillah belum ada temuan varian baru, dan mudah-mudahan hal tersebut tidak ditemukan di Bangkalan,” ujarnya.
Sudiyo menambahkan tren kasus Covid-19 di Bangkalan belum bisa disimpulkan secara pasti. Sebab menurutnya masa inkubasi rata-rata 10-14 hari.
“Untuk kasus penambahan tersedikit terjadi pada hari senin tanggal 17 Mei 2021 terdapat 5 kasus. Pada hari Selasa bertambah menjadi 9 kasus dan saat ini ada 13 kasus. Memang terdapat kenaikan tetapi tidak signifikan. Karena itu akan terus kita laksanakan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya penularan,” tutupnya.
Penulis: Syahril