Di Ganding Sumenep, Bantuan Mesin Bor TMMD Hilang, Diganti dengan Mesin Giling Jagung

Deni Puja Pranata
3 Min Read
Mesin Diesel (Barang Bukti) yang digotong oleh warga dan polisi ke Mapolsek Ganding. Foto (jurnalfaktual.id)
Mesin Diesel (Barang Bukti) yang digotong oleh warga dan polisi ke Mapolsek Ganding. Foto (jurnalfaktual.id)

jfid – Bantuan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) berupa mesin Bor (Diesel, Dinamo, Sebel, Paralon) hilang. Warga dusun, Gu’ Tabun Barat, desa Gadu Timur, kecamatan Ganding, melaporkan peristiwa tersebut pada ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Gadu Timur.

Basir, selaku ketua Badan Permusyawaratan Desa Gadu Timur, menjelaskan kronologi hilangnya mesin Diesel dan Dinamo bantuan TMMD tersebut. Dirinya menerima laporan dari kepala dusun Gu’ Tabun Barat (Munakib) jika mesin bor (Diesel dan Dinamo) bantuan dari TMMD hilang.

Mesin bantuan selip jagung
Mesin bantuan selip jagung

“Kepala dusun (Munakib, red) melapor pada saya, jika mesin bantuan TMMD hilang. Sebelum mesin Diesel dan Dinamo hilang, paralon dan sebel, jauh-jauh hari sudah hilang. Akhirnya saya berkordinasi dengan kepala Desa Gadu Timur (Gufron Efendi) terkait peristiwa tersebut. Dan pak Kades memanggil M (terlapor, red) dan M mengaku jika mesin bor bantuan TMMD diganti dengan Mesin giling jagung, karena menurut keterangan M, mesin bor Bantuan TMMD lebih bermanfaat mesin giling Jagung,” terang Basir, ketua BPD Gadu Timur. Jumat (18/11/2022) di Mapolsek Ganding.

Basir didampingi warga desa Gadu Timur, beramai-ramai mendatangi Mapolsek Ganding untuk melaporkan peristiwa hilangnya mesin bor bantuan TMMD tahun 2015.

Mostar warga desa guk Tabun Barat, saat mendatangi Mapolsek Ganding, menyampaikan pada jurnalfaktual.id, jika warga desa guk Tabun Barat, desa Gadu Timur, merasa dirugikan dengan hilangnya mesin bor bantuan TMMD.

“Kami warga merasa kehilangan manfaat atas hilangnya mesin bor bantuan TMMD tersebut,” singkatnya pada jurnalfaktual.id.

Dilain hal, Saniwan Tokoh masyarakat desa Gadu Timur mengapresiasi tindakan cepat Polsek Ganding dengan memanggil terlapor dan para saksi hingga mengamankan barang bukti.

“Polsek Ganding bekerja cepat, memanggil terlapor dan memeriksa saksi-saksi hingga mengamankan barang bukti (BB, red). Emosi masyarakat desa sudah memuncak dan Polsek bertindak cepat. Polisi harus menahan terduga, agar ada efek jera,” tukas Saniwan, tokoh masyarakat desa Gadu Timur.

Kapolsek Ganding tidak ada di tempat, Kanit Reskrim Polsek Ganding (Hartono), saat dikonfirmasi terkait kasus mesin bor bantuan TMMD belum bisa memberikan keterangan. “Lebih jelasnya, besok saja, menunggu bapak Kapolsek. Karena masih penyelidikan,” tutupnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article