jfid – Habib Bahar bin Smith, seorang ulama kontroversial, kembali menjadi sorotan publik setelah perseteruannya dengan Rhoma Irama mengenai keturunan Nabi Muhammad SAW.
Sebelum cekcok ini, Habib Bahar telah terlibat dalam sejumlah kontroversi yang membuatnya dikenal luas. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Dituduh Menghina Presiden
Pada 2018, Habib Bahar dilaporkan ke polisi karena pernyataannya dalam sebuah ceramah di Palembang pada 2016 yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo.
Dalam ceramah tersebut, Bahar menggunakan kata-kata yang sangat kasar dan merendahkan terhadap Jokowi.
Laporan ini diajukan oleh Muannas Alaidid, seorang calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), yang menilai bahwa ucapan Bahar tidak pantas diucapkan oleh seorang habib dan ulama.
2. Penganiayaan Remaja
Pada Desember 2018, Habib Bahar terlibat dalam kasus penganiayaan terhadap dua remaja, MHU (17) dan JA (18), di Pesantren Tajul Alawiyyin, Bogor.
Kedua remaja tersebut diduga disiksa karena meniru penampilan Bahar dengan mewarnai rambut mereka. Kasus ini berujung pada penahanan Bahar di Polda Jawa Barat.
3. Penganiayaan Sopir Taksi Online
Pada tahun yang sama, Bahar kembali tersangkut kasus hukum setelah diduga menganiaya seorang sopir taksi online.
Insiden ini terjadi setelah sopir tersebut mengantarkan istri Bahar ke Pasar Asemka, Jakarta Barat.
Bahar mengklaim bahwa tindakan tersebut dilakukan karena sopir tersebut menggoda istrinya. Kasus ini mengakibatkan Bahar dijerat dengan pasal kekerasan dan penganiayaan.
4. Klaim Penembakan
Pada Mei 2023, Habib Bahar melaporkan bahwa dirinya ditembak oleh orang tak dikenal di dekat Ponpes Tajul Alawiyyin. Hingga kini, identitas penembak belum terungkap, menambah daftar panjang kontroversi yang melibatkan dirinya.
5. Perseteruan dengan Rhoma Irama
Perseteruan terbaru dengan Rhoma Irama bermula ketika Rhoma mempertanyakan klaim keturunan Nabi Muhammad SAW oleh beberapa habib, termasuk Bahar.
Rhoma bahkan menyarankan tes DNA untuk membuktikan keturunan tersebut. Bahar merespon dengan tegas dan menolak tes DNA tersebut, menuduh Rhoma mencoba membuat fitnah.
Kontroversi yang melibatkan Habib Bahar bin Smith ini menunjukkan betapa kompleks dan penuh gejolak perjalanan kehidupannya sebagai seorang ulama yang kerap berbenturan dengan hukum dan publik.
Perseteruannya dengan Rhoma Irama hanyalah salah satu dari banyak isu yang pernah dihadapinya, mempertegas posisinya sebagai salah satu tokoh yang kontroversial dalam lanskap keagamaan dan sosial di Indonesia.