Berikan Perhatian Khusus ke Laziz NU Madiun, Aisyah Lilia Agustina Gelar Wasbang

Emruddy By Emruddy
3 Min Read
- Advertisement -

Puluhan Pengurus Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Laziz NU) Kabupaten dan Kota Madiun hadiri Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosis Wasbang) di Hotel Kartika Abadi pada Minggu (9/10) sore.

Acara tersebut merupakan program kerja DPRD Jatim Aisyah Lilia Agustina.

Ikut hadir dalam acara Ketua Laziz NU Kabupaten Madiun Zainal Arifin, Ketua Laziz NU Kota Madiun Edi Prasetyo, Ketua Laziznu Jatim Ahmad Afif Amrullah, dan Pemateri Abdullah Muhdi yang merupakan Founder Rumah Kerja Millenial Indonesia (RKMI).

Acara dibuka dengan penyampaian Materi Oleh Aisyah Lilia Agustina tentang Wawasan Kebangsaan.

Aisyah menyinggung tentang pengelolaan zakat, infak dan sedekah yang baik.

“Jika itu (Zakat, Infaq, dan sedekah / red) dikelola dengan baik, Laziz NU bisa menjadi penguat tembok ekonomi bagi masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan,” kata Aisyah.

Penyampaian materi dilanjutkan oleh Afif Amrullah, Ketua PW Lazis NU Jatim. Dia membahas tentang dinamika pengurus Laziz NU.

Menurut Afif, pengurus Lazis NU adalah kader pilihan. Hal tersebut karena sejak awal terbentuknya kepengurusan selalu dikelilingi permasalahan dari internal maupun eksternal.

“Juga tentang tata cara pengelolaan sesuai aturan agama dan hukum yang berlaku, yang butuh pendalaman dan pemahaman serius” ungkap Afif.

Materi terakhir disampaikan Abdullah Muhdi, Founder RKMI. menyampaikan materi tentang “Millenial Dalam Angka, Kolaborasi & inovasi adalah Kunci”.

Muhdi menuturkan, pemuda merupakan subyek perubahan yang melaju sangat kencang. Hal itu disebabkan karena akses informasi yang mudah dan kondisi sumberdaya yang variatif.

Dia mengibaratkan pemuda sebagai wujud ‘Kemajuan’ zaman. Agen perubahan.

“Menyikapi perubahan dan perkembangan zaman itu, bisa nggak bisa Laziz NU harus mengikut-sertakan pemuda ikut andil berkiprah di Laziz NU,” terang Muhdi.

Lebih lanjut, Muhdi menjabarkan letak peran pemuda bagi Laziz NU.

“Seperti, misalnya, penggunaan media sosial yang harus dioptimalkan dengan konten yang kreatif, yang bisa mengikutinya ya anak muda,” tuturnya, memberikan contoh tempat pemuda berperan.

Aisyah Lilia Agustina bersama pengurus Laziz NU Kabupaten dan Kota Madiun

“Para Millenial itu sebenarnya mencari panggung ekspresi untuk mengembangkan skillnya. Jadi akan sangat bagus jika Laziz NU mampu berkolaborasi dengan mereka,” Tutup Muhdi.

Pewarta: Syair

- Advertisement -
Share This Article