jfid – Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau tiba di Indonesia pada Selasa (5/9/2023) siang untuk mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN).
Trudeau didampingi oleh anak sulungnya, Xavier Trudeau, yang tampak melambaikan tangan saat turun dari pesawat kenegaraan Kanada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Trudeau adalah salah satu dari sembilan pemimpin negara mitra wicara ASEAN yang diundang dalam KTT tersebut, selain Amerika Serikat, Australia, India, Jepang, Korea Selatan, Rusia, Selandia Baru, dan China.
Trudeau akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menurut Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, pertemuan bilateral antara Trudeau dan Jokowi akan membahas sejumlah isu strategis, seperti kerja sama ekonomi, perdagangan, investasi, kesehatan, lingkungan hidup, dan penanganan pandemi Covid-19.
Selain itu, kedua pemimpin juga akan membicarakan hubungan ASEAN-Kanada yang telah berlangsung selama 45 tahun.
KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan di bawah Keketuaan Indonesia dengan mengusung tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.
Melalui tema tersebut, Indonesia ingin memastikan bahwa ASEAN tidak sebatas organisasi yang berperan bagi kawasan, tapi juga untuk dunia. Peran sentral tersebut hendak dijalankan dalam wujud motor perdamaian dan kesejahteraan kawasan.
Dalam sambutan pembukaan KTT ke-43 ASEAN, Presiden Jokowi menegaskan bahwa kesatuan ASEAN masih terpelihara dengan baik meski terdapat perbedaan pendapat di antara anggota.
Jokowi juga menyerukan agar ASEAN tidak menjadi proxy bagi kekuatan manapun dan menjadikan kapal ASEAN sebagai ladang untuk menumbuhkan kerjasama.
Trudeau sendiri dikenal sebagai pemimpin yang progresif dan mendukung multilateralisme.
Dalam KTT G20 di Bali tahun 2022 lalu, Trudeau menyatakan bahwa Kanada siap bekerja sama dengan negara-negara lain untuk menciptakan dunia yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Trudeau juga mengapresiasi peran Indonesia sebagai pemimpin regional dan global.
Diharapkan kunjungan Trudeau ke Indonesia dapat meningkatkan hubungan bilateral antara kedua negara dan mempererat kerja sama antara ASEAN dan Kanada dalam menghadapi tantangan zaman.
