Petir Menyambar, Gadis 10 Tahun Bertahan Hidup

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
4 Min Read
Lightning Strikes, 10-Year-Old Girl Fights for Life
Lightning Strikes, 10-Year-Old Girl Fights for Life

jfid – Petir menyambar seorang gadis berusia 10 tahun di Queensland, Australia, saat badai hebat melanda wilayah tersebut.

Gadis itu, yang tidak disebutkan namanya, sedang berada di sebuah properti pribadi di Clarke’s Road, Beerwah, pada hari Sabtu, 16 Desember 2023, sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Menurut laporan media setempat, gadis itu mengalami luka bakar parah dan kondisinya kritis. Dia dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Sunshine Coast dengan ambulans udara.

Belum diketahui apakah dia akan pulih sepenuhnya dari insiden langka itu.

Ad image

Petir adalah fenomena alam yang sangat berbahaya dan mematikan. Menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), petir dapat mencapai suhu sekitar 27.000 derajat Celsius, atau lima kali lebih panas dari permukaan matahari.

Petir juga dapat menghasilkan arus listrik sebesar 30.000 ampere, atau 300 kali lebih besar dari arus listrik di rumah.

Ketika seseorang terkena petir, arus listrik tersebut dapat merusak jantung, otak, saraf, dan organ lainnya.

Gejala yang mungkin dialami korban antara lain pingsan, kejang, luka bakar, patah tulang, gangguan pendengaran, penglihatan, atau ingatan, dan bahkan kematian.

Meskipun demikian, ada juga beberapa kasus di mana orang yang terkena petir berhasil selamat dan pulih.

Salah satunya adalah Roy Sullivan, seorang penjaga taman nasional di Virginia, Amerika Serikat, yang terkenal sebagai orang yang paling sering terkena petir dalam sejarah.

Dia terkena petir sebanyak tujuh kali antara tahun 1942 dan 1977, dan selalu selamat dari setiap insiden tersebut.

Menurut NOAA, kemungkinan seseorang terkena petir seumur hidup adalah satu banding 15.300. Namun, kemungkinan itu dapat berubah tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi, cuaca, aktivitas, dan perilaku.

Untuk mengurangi risiko terkena petir, NOAA menyarankan agar orang menghindari tempat-tempat terbuka, pohon tinggi, benda-benda logam, dan air saat badai petir terjadi.

Jika tidak ada tempat berlindung yang aman, orang disarankan untuk menundukkan kepala, menekuk lutut, dan menjauhkan kaki dari tanah.

Badai petir yang melanda Queensland pada hari Sabtu itu merupakan bagian dari dampak dari mantan siklon Jasper, yang membawa hujan lebat, angin kencang, dan banjir ke sebagian besar wilayah tersebut.

Menurut Biro Meteorologi Australia, badai itu juga bergerak ke arah Teritori Utara dan diperkirakan akan melemah menjadi depresi tropis pada hari Minggu.

Sementara itu, keluarga dan teman-teman gadis yang terkena petir itu berharap agar dia dapat segera sembuh dan pulih dari cedera yang dideritanya.

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada petugas medis yang telah memberikan pertolongan pertama dan perawatan intensif kepada gadis itu.

Mereka mengatakan bahwa gadis itu adalah seorang anak yang ceria, pintar, dan penyayang, yang pantas mendapatkan kesempatan kedua dalam hidup.

Share This Article