Anies-Cak Imin Siap Daftar ke KPU, Surya Paloh: Mereka Pasangan Pertama

ZAJ
By ZAJ
4 Min Read

jfid – Pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi dideklarasikan oleh Partai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (2/9/2023).

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyatakan keyakinannya bahwa Anies-Cak Imin akan menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti Pemilihan Presiden 2024.

“Insya Allah ketika KPU membuka pendaftaran calon presiden dan wakil presidennya, insya Allah pasangan yang pertama mendaftar adalah pasangan yang kita miliki hari ini,” ujar Surya Paloh dalam pidatonya.

Surya Paloh juga mengatakan bahwa NasDem dan PKB sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden, yaitu 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara sah nasional.

Surya Paloh optimis bahwa Indonesia akan memiliki pemimpin baru yang akan membangun nilai-nilai kebangsaan seutuhnya.

Dia juga berharap Anies-Cak Imin mampu mengatasi semua tantangan dan ancaman yang ada saat ini, termasuk pandemi Covid-19, krisis ekonomi, dan polarisasi politik. “Hari ini juga kita katakan selamat tinggal kepada politik ‘cebong dan kampret’,” ucapnya.

Deklarasi Anies-Cak Imin ini mengejutkan banyak pihak, termasuk Partai Demokrat yang sebelumnya mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.

Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku bersyukur dikhianati oleh Anies dan Surya Paloh sekarang, bukan menjelang pendaftaran ke KPU. “Bayangkan kalau H-1 pendaftaran KPU, baru kita tahu bahwa kita dikhianati. Itu lebih menyakitkan,” kata SBY.

SBY mengajak kader Demokrat untuk mengambil sisi positif dari pengkhianatan tersebut. Dia mengatakan bahwa Demokrat masih memiliki waktu untuk mencari pasangan calon yang lebih baik dan lebih sesuai dengan visi-misi partai.

“Kita masih punya waktu untuk mencari pasangan yang lebih baik, lebih sesuai dengan hati nurani kita, lebih sesuai dengan cita-cita kita,” ujarnya.

Sementara itu, Anies Baswedan membuka suara soal duetnya dengan Cak Imin. Dia mengatakan bahwa keputusan itu diambil setelah melakukan komunikasi intensif dengan berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia juga menegaskan bahwa tidak ada unsur pengkhianatan dalam proses pencalonannya. “Saya tidak pernah merasa khianat atau dikhianati. Saya merasa semua proses ini adalah proses politik yang wajar,” kata Anies .

Anies juga mengapresiasi dukungan dari NasDem dan PKB. Dia mengatakan bahwa kedua partai tersebut memiliki komitmen kuat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat dan bangsa.

Dia juga menyebut Cak Imin sebagai sosok yang memiliki pengalaman dan integritas dalam dunia politik. “Saya merasa bersyukur dan terhormat bisa berpasangan dengan beliau,” ucapnya.

Anies-Cak Imin merupakan pasangan calon presiden dan wakil presiden pertama yang dideklarasikan untuk Pemilu 2024. Selain mereka, masih ada beberapa nama yang berpotensi maju sebagai calon presiden, seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Puan Maharani.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article