Aksi Ramah Anak SDN Pangarangan I, Membangun Fundamental Akhlak dan Adab Sejak Dini

Deni Puja Pranata By Deni Puja Pranata
2 Min Read
- Advertisement -

jfid – Deklarasi dan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak di SDN Pangarangan I, kabupaten Sumenep, Madura, mendapat banyak pujian dari berbagai pihak. Karena ada upaya membangun fundamental akhlak dan adab sejak dini. 

Slamet Santoso, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Pangarangan I menyampaikan, jika program pendidikan sekolah ramah anak menjadi prioritas utama di sekolahnya agar para siswa dan siswi memiliki akhlak dan adab sejak dini. 

“Output yang ingin kita capai, bagaimana para siswa-siswi di bangku sekolah tidak saling bully dan menanamkan rasa pertemanan antara satu dan lainnya. Saling bully antar siswa menyebabkan mentalitas buruk pada psikis siswa, untuk itu program sekolah ramah anak menjadi penting bagi sekolah kami,” ujar Slamet Santoso, kepala sekolah SDN Pangarangan I, saat ditemui jurnalfaktual.id.

SDN Pangarangan I menjadi sekolah berstandarisasi dari Kabupaten Sumenep sebagai Sekolah Ramah Anak. Target ke depan, Slamet Santoso, sekolah yang dinakhodai nya menjadi sekolah Berstandarisasi nasional sekolah ramah anak. 

Di lain hal, Wiwik Karim komite sekolah SDN Pangarangan I menyampaikan, jika kekerasan antar siswa-siswi rentan terjadi. Untuk itu, pentingnya pendidikan akhlak dan adab pada anak. 

“Siswa-siswi dididik untuk tidak melakukan kekerasan terhadap teman-temannya. Tidak ada bully-membully antar teman di sekolah,” terang Wiwik Karim. 

Deklarasi dan sosialisasi sekolah ramah anak juga mendapat dukungan dari wali murid. Raisul Kawim, sekertaris Disbudparpora Sumenep yang juga wali murid menyampaikan. 

“Hakikatnya sekolah ramah anak itu adalah akhlak peradaban yang tidak lepas dari guru. Guru-guru harus jadi Ki Hajar Dewantara,” tukas Raisul Kawim.

- Advertisement -
Share This Article