Mitos vs Fakta: Benarkah Makan Malam Bikin Gendut?

yosuki
By yosuki
6 Min Read
Mitos vs Fakta: Benarkah Makan Malam Bikin Gendut? (Ilustrasi)
Mitos vs Fakta: Benarkah Makan Malam Bikin Gendut? (Ilustrasi)
- Advertisement -

jfid – Siapa yang sering dengar kalimat ini: “Jangan makan malam, nanti gendut!”? Pernyataan ini sering banget muncul di obrolan sehari-hari, terutama kalau lagi bahas diet. Banyak orang takut makan malam karena khawatir berat badan naik.

Tapi, apakah benar makan malam otomatis bikin gendut? Yuk, kita bongkar mitos dan fakta di balik isu ini!

Awal Mula Mitos Makan Malam dan Berat Badan

Mitos tentang makan malam bikin gemuk berakar pada anggapan bahwa makanan yang dikonsumsi sebelum tidur nggak terbakar dan langsung berubah jadi lemak.

Logikanya, karena kamu nggak banyak bergerak di malam hari, kalori dari makanan hanya “mengendap” di tubuh.

Ad imageAd image

Namun, apakah itu benar? Ternyata, masalahnya nggak sesederhana jam makan. Apa yang kamu makan, berapa banyak, dan kebiasaan harianmu jauh lebih berpengaruh daripada sekadar waktu makan malam.

Fakta: Makan Malam Tidak Selalu Bikin Gemuk

  1. Keseimbangan Kalori adalah Kunci
    Berat badanmu bertambah kalau kalori yang masuk lebih banyak daripada yang keluar, tidak peduli kapan kamu makan. Jadi, kalau kamu sudah mengonsumsi kalori melebihi kebutuhan harian sebelum makan malam, tambahan makan malam memang bisa berujung pada kenaikan berat badan. Tapi, kalau total kalorimu masih dalam batas yang sesuai, makan malam nggak akan langsung bikin gendut.
  1. Jenis Makanan Lebih Penting daripada Waktunya
    Apa yang kamu makan saat makan malam punya pengaruh besar. Kalau kamu memilih makanan tinggi kalori, gula, atau lemak jenuh, tentu risiko penumpukan lemak lebih tinggi. Sebaliknya, makan malam yang terdiri dari protein tanpa lemak, sayuran, dan karbohidrat kompleks justru bisa mendukung metabolisme tubuh.
  1. Makan Malam Berlebihan Bisa Mengganggu Tidur
    Makan malam dengan porsi besar, terutama yang tinggi lemak atau pedas, bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan membuatmu sulit tidur. Kurang tidur ini nantinya bisa memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, seperti ghrelin (hormon lapar) dan leptin (hormon kenyang), sehingga kamu cenderung makan lebih banyak keesokan harinya.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Makan Malam?

Meskipun makan malam nggak otomatis bikin gemuk, waktu makan tetap penting untuk diperhatikan. Menurut idibaritoselatan.org sebaiknya, makan malam dilakukan 2-3 jam sebelum tidur. Kenapa?

  • Memberikan tubuh waktu untuk mencerna makanan.
  • Mengurangi risiko asam lambung naik (GERD).
  • Membantu tidur lebih nyenyak tanpa rasa begah.

Kalau kamu harus makan malam dekat dengan waktu tidur, pilih makanan ringan seperti buah, yogurt rendah lemak, atau segenggam kacang.

Tips Makan Malam yang Sehat dan Aman untuk Berat Badan

  1. Pilih Porsi yang Tepat
    Jangan jadikan makan malam sebagai waktu untuk “balas dendam” kalau siang tadi makan sedikit. Tetap perhatikan porsi sesuai kebutuhan kalorimu.
  1. Hindari Junk Food
    Makanan cepat saji tinggi kalori, lemak jenuh, dan sodium yang bisa memicu kenaikan berat badan. Lebih baik pilih makanan rumahan yang sehat.
  1. Konsumsi Protein dan Serat
    Protein membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sementara serat mendukung pencernaan yang sehat. Contohnya: dada ayam panggang dengan tumis brokoli atau tempe goreng dengan lalapan.
  1. Hindari Makan Sambil Nonton TV
    Kebiasaan makan sambil nonton sering membuat kamu nggak sadar seberapa banyak yang sudah dimakan. Fokuslah pada makananmu untuk mengontrol porsi dengan lebih baik.
  1. Jangan Langsung Tidur Setelah Makan
    Setelah makan malam, usahakan untuk duduk santai atau jalan-jalan ringan dulu. Langsung rebahan bisa mengganggu proses pencernaan dan meningkatkan risiko GERD.

Mitos Lain tentang Makan Malam

  1. “Makan Malam Setelah Jam 7 Malam Bikin Gendut”
    Ini nggak sepenuhnya benar. Jam makan tidak secara langsung memengaruhi berat badan. Yang penting adalah jumlah kalori total dan kualitas makanan.
  1. “Kalau Mau Diet, Jangan Makan Malam Sama Sekali”
    Menghilangkan makan malam bisa membuatmu lapar berlebihan keesokan harinya dan malah makan lebih banyak. Sebaiknya, pilih makan malam sehat dengan porsi kecil.
  1. “Makan Malam dengan Karbohidrat adalah Larangan Besar”
    Karbohidrat tidak harus dihindari sepenuhnya. Karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, quinoa, atau kentang rebus, justru baik untuk menjaga energi dan membantu tidur lebih nyenyak.

Bijak Mengatur Makan Malam, Jangan Takut Gendut

Jadi, apakah makan malam bikin gendut? Jawabannya tergantung pada apa yang kamu makan, seberapa banyak, dan pola makanmu secara keseluruhan. Makan malam bukan musuh, selama kamu bijak dalam memilih makanan dan tetap memperhatikan kebutuhan kalorimu.

Makanlah dengan porsi yang sesuai, pilih makanan sehat, dan hindari kebiasaan buruk seperti makan sambil tiduran atau makan berlebihan di malam hari. Dengan pola makan yang teratur dan gaya hidup aktif, kamu nggak perlu khawatir makan malam akan merusak berat badan idealmu.

Nah, malam ini mau makan apa? Jangan lupa pilih menu sehat, ya!

- Advertisement -
Share This Article