Sumenep Jf.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin turun langsung ke Kabupaten Sumenep pada Kamis (28/08/2025) pagi. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan imunisasi massal campak dalam rangka penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) di daerah tersebut.
Dalam kesempatan itu, Menkes Budi memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sumenep, khususnya Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo, yang dinilai sigap dan responsif menghadapi KLB campak. Salah satu langkah konkret yang mendapat perhatian adalah pelaksanaan imunisasi massal secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Sumenep.
“Pelaksanaan imunisasi massal ini merupakan upaya nyata untuk melindungi anak-anak dari bahaya campak, sekaligus menekan potensi penyebaran penyakit di masyarakat,” ujar Menkes Budi.
Tinjau Imunisasi di Sekolah
Saat berada di TK Islam Integral Qurrota A’yun, Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota, Menkes Budi meninjau langsung pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI). Ia juga berdialog dengan tenaga kesehatan serta orang tua murid mengenai pentingnya imunisasi.
Menurutnya, pemberian vaksinasi campak sangat krusial, tidak hanya untuk mencegah penularan, tetapi juga menyelamatkan nyawa penderita. “Melalui imunisasi, daya tahan tubuh anak akan lebih kuat, sehingga risiko penularan campak secara luas dapat ditekan,” jelasnya.
Ajak Semua Pihak Terlibat
Menkes juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh informasi palsu atau hoaks terkait vaksinasi. Ia menegaskan, imunisasi terbukti aman dan efektif dalam menjaga kesehatan anak-anak. Karena itu, ia mendorong semua pihak, termasuk media, tokoh masyarakat, dan tenaga kesehatan, untuk aktif memberikan edukasi.
“Kesuksesan program imunisasi tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga dukungan masyarakat luas,” tambah Menkes.
Komitmen Pemerintah Daerah
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo atau yang akrab disapa Cak Fauzi, menyampaikan bahwa imunisasi massal diberikan secara gratis di seluruh fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas, Posyandu, hingga sekolah.
Ia berharap seluruh pihak dapat bergotong royong menyukseskan program ini. “Kami ingin menciptakan masyarakat Sumenep yang sehat dan sejahtera. Imunisasi ini merupakan langkah penting untuk melindungi generasi kita,” ujarnya.
Data Pelaksanaan
Berdasarkan catatan sementara, pelaksanaan ORI di Kabupaten Sumenep berlangsung selama dua pekan, mulai 25 Agustus 2025. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 16.242 anak telah menerima vaksin campak.
Langkah cepat Pemkab Sumenep bersama dukungan pemerintah pusat diharapkan mampu menekan penyebaran campak dan menjamin kesehatan anak-anak di wilayah tersebut
