Mengapa Kambing Lebih Mahal daripada Domba? Simak Penjelasannya!

Fahrur Rozi
3 Min Read
- Advertisement -

jfid – Ketika kita berbicara tentang hewan ternak, dua nama yang sering muncul adalah kambing dan domba.

Keduanya memiliki tempat istimewa dalam budaya dan agama, terutama saat perayaan Idul Adha.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa harga kambing lebih mahal daripada domba?

Mari kita telusuri fakta menarik di balik perbedaan ini.

Ad imageAd image

Perbedaan Fisik dan Keturunan

Dari segi penampilan, domba memiliki bulu yang lebih tebal ketimbang kambing.

Dari sudut pandang keturunan, kambing berasal dari genus Capra, sementara domba termasuk dalam genus Ovis.

Perbedaan mendasar ini memunculkan karakteristik yang membedakan keduanya.

Tekstur Daging

Daging kambing memiliki tekstur yang cenderung keras karena seratnya yang tebal dan kasar.

Oleh karena itu, pengolahan daging kambing memerlukan teknik khusus agar tidak keras saat dimakan.

Di sisi lain, daging domba memiliki tekstur yang lebih lunak karena biasanya domba mengonsumsi rumput.

Nutrisi

Meskipun banyak orang beranggapan bahwa kambing memiliki kandungan kolesterol tinggi, kenyataannya tidak demikian.

Daging kambing memiliki kandungan kolesterol, lemak jenuh, kalori,

dan lemak total yang lebih sedikit dibandingkan dengan daging sapi dan domba.

Namun, daging domba memiliki gizi yang lebih baik, termasuk protein, zat besi, kalori,

dan vitamin B1 yang lebih tinggi daripada kambing.

Meski begitu, perlu diingat bahwa daging domba juga mengandung lebih banyak kolesterol dan lemak jenuh.

Cara Memasak

Daging kambing memerlukan teknik slow cooking agar menjadi lembut.

Metode pemanggangan bukanlah pilihan yang tepat untuk daging kambing, kecuali menggunakan bahan pengempuk.

Di sisi lain, daging domba lebih fleksibel dalam proses pengolahan, seperti merebus, memanggang, menumis, atau menggoreng.

Harga Kambing Lebih Mahal: Penyebabnya

Sekarang, mengapa harga kambing lebih mahal daripada domba?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pengetatan distribusi saat kambing masuk ke Bali dari Pulau Jawa menjadi faktor utama.

Bali sangat berhati-hati terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK),

sehingga kambing dari luar harus divaksin dan dikarantina agar Bali tetap bebas dari PMK.

Akibatnya, harga kambing di Pasar Badung, Bali, mencapai Rp160 ribu per kilogram.

Kesimpulan

Dalam perbandingan harga dan karakteristik, domba mungkin lebih unggul dalam nutrisi,

tetapi kambing memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap lingkungan.

Jadi, saat memilih antara kambing dan domba, pertimbangkan kebutuhan dan preferensi Anda.

Semoga artikel ini memberikan wawasan baru dan menghibur!

- Advertisement -
Share This Article