Ciabatta adalah roti tawar khas Italia yang memiliki tekstur yang lebih padat daripada roti biasa.
Ciabatta berasal dari Venesia, sebuah kota di timur laut Italia yang terkenal dengan kanal-kanalnya.
Nama ciabatta berarti “sandal” dalam bahasa Italia, karena bentuknya yang pipih dan panjang.
Ciabatta dibuat dengan menggunakan ragi alami dan tepung gandum, dan dipanggang dengan suhu tinggi.
Ciabatta biasanya disajikan dengan mentega, selai, keju, atau daging asap, dan cocok sebagai sarapan atau bekal.
Cornetto: Kue Berbentuk Kerucut dengan Isian Manis
Cornetto adalah kue manis khas Italia yang berbentuk seperti kerucut, yang terbuat dari adonan yang mirip dengan croissant, dan diisi dengan krim, cokelat, atau selai.
Cornetto berasal dari Napoli, sebuah kota di selatan Italia yang terkenal dengan pizza dan kopi.
Nama cornetto berarti “tanduk kecil” dalam bahasa Italia, karena bentuknya yang melengkung.
Cornetto biasanya disajikan dengan kopi espresso atau cappuccino, dan cocok sebagai sarapan atau camilan sore.
Crostino: Roti Panggang dengan Topping Gurih
Crostino adalah makanan pembuka yang mirip dengan bruschetta, yaitu roti yang dipotong kecil-kecil, dibumbui dengan bawang putih, minyak zaitun, dan garam, kemudian dipanggang hingga renyah.
Crostino berasal dari Toskana, sebuah daerah di tengah Italia yang terkenal dengan masakan pedesaannya.
Nama crostino berarti “roti kering” dalam bahasa Italia, karena teksturnya yang keras.
Crostino dapat ditambahkan dengan berbagai topping, seperti hati ayam, jamur, keju, atau sayuran.
Crostino merupakan makanan yang gurih dan aromatik, dan cocok sebagai makanan pembuka atau teman minum anggur.
Fettucini Alfredo: Pasta dengan Saus Keju dan Mentega
