Mahar Maskawin Tinggi, Tradisi atau Beban? Simak 4 Daerah di Indonesia yang Memiliki Mahar Maskawin Termahal

ZAJ
By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
10 Min Read
Mahar Maskawin Tinggi, Tradisi atau Beban? Simak 4 Daerah di Indonesia yang Memiliki Mahar Maskawin Termahal
Mahar Maskawin Tinggi, Tradisi atau Beban? Simak 4 Daerah di Indonesia yang Memiliki Mahar Maskawin Termahal
- Advertisement -

Aceh adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki mahar maskawin yang cukup tinggi, yaitu berupa emas yang disebut dengan mayam. Mayam adalah satuan timbangan emas khusus yang digunakan oleh masyarakat Aceh, yang setara dengan 3,33 gram emas.

Jumlah mayam yang harus dibayar oleh pihak laki-laki kepada pihak perempuan ditentukan berdasarkan agama dan adat istiadat setempat. Biasanya, pihak laki-laki harus memberikan 15 hingga 50 mayam emas sebagai mahar maskawin.

Mahar maskawin di Aceh memiliki makna yang sangat penting bagi masyarakat setempat. Mayam dianggap sebagai bentuk ketulusan dan komitmen pihak laki-laki dalam menjalin hubungan pernikahan dengan pihak perempuan.

Mayam juga merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan kepada pihak perempuan, yang telah mendidik dan membesarkan anaknya dengan baik. Mayam juga merupakan simbol dari kehormatan dan kekeluargaan antara kedua belah pihak.

Mayam juga dianggap sebagai jaminan bagi pihak perempuan jika terjadi perceraian atau kematian suami, sehingga ia masih memiliki harta yang bisa digunakan untuk hidup.

Namun, mahar maskawin yang terlalu tinggi juga menimbulkan masalah dan kritik di masyarakat Aceh. Banyak pihak yang mengeluh bahwa mayam telah menjadi beban dan hambatan bagi pihak laki-laki, yang harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar untuk membeli emas.

Mayam juga dianggap sebagai faktor yang menyebabkan menurunnya angka pernikahan dan meningkatnya angka perceraian di Aceh. Banyak pasangan yang memilih untuk menikah secara siri atau bercerai karena tidak mampu membayar mayam.

Mayam juga dianggap sebagai sumber konflik antara keluarga laki-laki dan perempuan, yang sering berselisih mengenai jumlah dan jenis mayam yang harus dibayar.

- Advertisement -
Share This Article