Laut Merah juga memiliki kisah yang erat kaitannya dengan sejarah Islam, yaitu kisah Nabi Musa AS yang membelah laut ini dengan izin Allah SWT. Kisah ini terdapat dalam Al-Quran surat Asy-Syu’ara ayat 60-67 dan surat Ath-Thaha ayat 77-79.
Kisah ini bermula ketika Nabi Musa AS dan kaum Bani Israil berhasil lolos dari kejaran Fir’aun dan pasukannya, yang hendak membunuh mereka. Mereka sampai di tepi Laut Merah, yang saat itu tampak seperti tembok besar yang menghalangi jalan mereka.
Nabi Musa AS berserah diri kepada Allah SWT dan berdoa agar diberi jalan keluar. Allah SWT pun menyuruh Nabi Musa AS untuk memukul laut dengan tongkatnya. Maka, dengan kekuasaan Allah SWT, laut pun terbelah menjadi dua bagian, dan di antaranya terbentuk jalan kering yang bisa dilewati.
Nabi Musa AS dan kaum Bani Israil pun segera menyeberangi jalan tersebut, sementara Fir’aun dan pasukannya terus mengejar mereka.
Ketika mereka sudah sampai di seberang, Allah SWT menyuruh Nabi Musa AS untuk memukul laut lagi dengan tongkatnya. Maka, laut pun kembali menyatu dan menenggelamkan Fir’aun dan pasukannya.
Kisah ini menunjukkan kebesaran dan keajaiban Allah SWT, yang mampu mengubah hukum alam sesuai dengan kehendak-Nya.
Kisah ini juga menunjukkan keimanan dan keteguhan hati Nabi Musa AS dan kaum Bani Israil, yang tetap berpegang pada janji Allah SWT meskipun menghadapi kesulitan dan bahaya.
Keindahan Laut Merah
