Meskipun namanya Laut Merah, warna air laut ini sebenarnya tidak selalu merah. Dalam beberapa foto, penampakan dari Laut Merah memiliki warna yang sama dengan warna laut pada umumnya, yaitu biru atau hijau.
Warna air laut dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kedalaman, suhu, salinitas, cahaya matahari, dan keberadaan partikel atau organisme di dalamnya.
Warna merah pada Laut Merah muncul ketika ada ganggang Trichodesmium erythraeum yang tumbuh subur di permukaan laut.
Ganggang ini menghasilkan pigmen merah yang disebut phycoerythrin, yang berfungsi untuk menyerap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi. Pigmen ini juga memberikan warna merah pada beberapa jenis karang dan rumput laut.
Ketika ada banyak ganggang Trichodesmium erythraeum di permukaan laut, warna air laut akan berubah menjadi merah.
Namun, fenomena ini tidak terjadi sepanjang tahun, melainkan hanya pada musim panas, ketika suhu dan salinitas air laut meningkat.
Pada musim dingin, ganggang ini akan mati atau turun ke kedalaman laut yang lebih dingin, sehingga warna air laut akan kembali normal.
Kisah Nabi Musa AS dan Laut Merah