Tiga orang warga di kawasan Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor jadi korban teror kucing oyen ini. Salah satu korban bahkan harus dijahit kakinya karena lukanya cukup parah.
Kucing oyen ini juga kerap mencuri ikan, menggigit, mencakar, bahkan memalak warga sekitar. Warga yang merasa terganggu dan takut akhirnya melaporkan kucing oyen ini ke petugas Damkar.
Petugas Damkar pun harus turun tangan untuk mengamankan kucing oyen yang dianggap sebagai preman Cibinong.
Dalam video yang beredar, terlihat tiga petugas Damkar berusaha membujuk kucing oyen agar mau ditangkap. Kucing oyen pun tampak pasrah dan diam saat digendong oleh petugas.
Namun, nasib kucing oyen ini tidak berakhir di sini. Setelah ditangkap, kucing oyen ini ternyata berhasil kabur lagi dari tangan petugas Damkar.
Kucing oyen ini dikabarkan melompat dari mobil Damkar dan melarikan diri. Belum diketahui apakah kucing oyen ini sudah tertangkap kembali atau masih berkeliaran di Cibinong.
Yang jelas, kucing oyen ini sudah menjadi buah bibir dan bahan candaan warganet.
Kisah kucing oyen ini menunjukkan bahwa kucing tidak selalu menjadi hewan yang manis dan menyenangkan. Ada juga kucing yang memiliki sifat yang buruk dan berbahaya.
Kucing oyen ini mungkin memiliki alasan tersendiri untuk bersikap seperti itu. Mungkin karena kelaparan, stres, sakit, atau trauma. Atau mungkin karena memang sifatnya sudah begitu sejak lahir.
Apapun alasannya, kucing oyen ini tetap harus mendapatkan penanganan yang tepat. Kucing oyen ini perlu diperiksa kesehatannya, diberi vaksin, dan disterilkan.
Kucing oyen ini juga perlu diberi makanan yang cukup, tempat tinggal yang nyaman, dan kasih sayang yang tulus.
Kucing oyen ini mungkin bisa berubah menjadi kucing yang jinak dan baik jika diberi kesempatan dan perlakuan yang baik.
Kucing oyen ini juga bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Kita harus lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap hewan-hewan yang hidup di sekitar kita.
Kita harus menghormati dan melindungi hak-hak mereka sebagai makhluk hidup. Kita juga harus menghindari kekerasan dan penelantaran terhadap hewan-hewan.
Kita harus menyadari bahwa hewan-hewan juga memiliki perasaan dan kebutuhan seperti kita.
Kucing oyen, preman Cibinong yang bikin resah warga, sebenarnya adalah kucing yang membutuhkan bantuan dan perhatian. Kucing oyen ini bukanlah musuh, melainkan teman yang tersesat.
Kucing oyen ini bukanlah biang kerok, melainkan korban keadaan. Kucing oyen ini bukanlah kucing barbar, melainkan kucing oyen.
