jf
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
No Result
View All Result
Nulis
jf.
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
jf.
Menulis
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
Home Flash

Sejarah Berulang, Pakai Strategi Raden Wijaya

by Mardigu Wowiek
10/28/2020
in Flash, Kolumnis
Reading Time: 6 mins read
2.2k
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

jfid – Perhatikan perbedaan narasi Trump dan Biden dalam debat terakhir di dalam debat pilpres terakhir ini. Trump mengatakan : we have atau we are. Sedangkan Biden memilih kata We will, is going to. Biden itu 42 tahun, politikus karir dan 8 tahun sebagai vice president sedangkan Trump baru 42 Bulan jadi Presiden. Harusnya Biden narasinya adalah we have bukan we will/going to. Karena Biden memang betul- betul Sleepy Joe.

Itulah telegram dari pengamat intelijen pertahanan negeri seberang ke saya kemarin. Saya pun sebagai pemerhati masalah geopolitik dunia membaca pesan tersebut langsung tergerak untuk menonton ulang debat pilpres Amerika yang tinggal 10 hari lagi, menuju hari pilihan raya tersebut.

Baca Juga

No Content Available

Secara teknis, dalam hati rakyat Amerika saat ini sudah punya pilihan mana yang akan mereka pilih dengan kepastian 90%, tetapi 10% itu tetap make a different.
Dalam 10 hari terakhir kunci mengambil yang 10% itu menjadi sangat penting.

Inilah pelajaran bagi mereka yang minat menjadi PELAYAN PUBLIK, menjadi abdi masyarakat sebagai politikus, anggota parlemen, pemerintah daerah hingga pemerintahan pusat.

Di pemilihan raya tahun 2016 Trump kalah tipis di populer vote oleh Hillary Clinton namun di electoral vote menang telak 60% lebih memilih Trump. Jadi lah Trump presiden Amerika ke 45.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Order Order Order


Apakah kali ini juga begitu?
Menurut saya, Iya!

Pengumuman Q3 atau Quartal 3 akan pertumbuhan GDP nasional Amerika naik 30% perkiraannya kemarin, kembali menimbulkan reaksi baru di publik yaitu euforia. Trump terbukti memang MEMAJUKAN Amerika.
Trump berhasil mengecilkan peran globalist cabal, cross border multinasional company milik Amerika berjaya dimana-mana di seluruh dunia, menguatkan retail manufaktur dalam negeri yang dulu apa-apa made in china menjadi produksi dalam negeri. Trump berhasil !

Strategi proteksionis Trump terbukti make America great again. Gaya Trump yang proteksionis, anti foreign direct investment dan mendukung DOMESTIC DIRECT INVESTMENT DDI, juga dolar go home dan quantitative easing uang mudah dengan printing money, membuktikan hasilnya selama pandemic covid kemarin dia berhasil melakukan banyak manuver ekonomi.

Tiongkok di sisi lain, Q3 atau quartal 3 juga naik GDP nya, di atas 4,5 %, ini luar biasa. Proteksionis Amerika dibalas strategi currency yuan, efektif sekali. Keduanya positif hasilnya, sisi Amerika sisi Tiongkok, itulah mengapa keduanya main RUBBER SET untuk perang dagang ini, positif kok di rekening masing-masing keduanya!

Tiongkok memajukan ekonominya tidak juga menarget asing masuk ke Tiongkok, mana ada FDI di Tiongkok sebagai solusi ekonomi kontraksi karena covid. e-remimbi dengan finansial strategi Tiongkok lainnya, itu yang dimainkan.


Trump dengan geopolitik dan proteksionisme meningkatkan ekonomi Amerika, Tiongkok dengan financial strategi meningkatkan ekonomi mainland.

Keren keduanya. Tanpa uang asing, tanpa investasi asing, tanpa mesin asing, tanpa orang asing, tetapi tetap ambil sumber daya negara lain yang mau dikadali mereka. Itu rumus makmur kedua negara tersebut.
Indonesia? Ehhmmm terserah deh. Wis pinter semua pejabatnya.


Kita rakyat ini nggak sepinter menteri berprestasi kinclong dan menteri serba usaha 4L. Bisa kok mereka itu. Percayalah kalian sahabat semua, bisa, mungkin bisa naik Q3 nanti 30% kayak Amerika, bisa!! Tiongkok yang 4,5% mah kecil ! dilewatin sama Indonesia

Kembali ke informasi di awal tadi, Biden yang 42 tahun sebagai abdi masyarakat diserang tentang “minoritas imigran tahun 94” gelagepan dia jawabnya, Trump baru 42 bulan menjadi abdi masyarakat GDP naik rekor tertinggi sejak paska perang dunia kedua dalam ekonomi Amerika.
Begitu juga naiknya nilai transaksi wallstreet lebih dari 20% dalam 4 tahun ini.

Karena itu saya tetap pegang Trump, 14 agendanya Trump jika dijalankan, ambyar Washington consensus, OBOR, IMF jadi less important, lembaga multilateral dunia menjadi less important, dia ini game changer banget itu Trump.
Bener deh, kalau saya nih di suruh ambil posisi, ikut yang berpengalaman dulu, baru nanti kita raden Wijayakan.

Share3674Tweet2297Pin827

Dapatkan pembaruan langsung di perangkat Anda, berlangganan sekarang.

Unsubscribe

Pos Terkait

Eksploitasi dan Perdagangan Manusia

1 hari ago
10.1k

jfid - "Lika liku peradaban masyarakat Arab memunculkan kajian, riset sekaligus pemicu regulasi seluruh dunia...

Lukisan wajah Bupati Sumenep Achmad Fauzi (foto: jurnalfaktual.id)

Apakabar Bupati Fauzi? Kemana Wabup Eva?

3 hari ago
10.6k

jfid - Semoga masih Bismillah melayani. Kepada publik Sumenep, perlu diingatkan jika 21 Mei 1979...

Meme 2024 Ganti Bupati (foto: group Facebook)

Nomenklatur Kemenangan, 2024 Ganti Bupati Sumenep

3 minggu ago
10.2k

jfid - Di hari yang Fitri, masyarakat merayakan kemenangan dengan saling bermaaf-maafan. Di satu sisi...

Kabupaten Tanpa Cita-cita

2 bulan ago
10.1k

jfid - Sebuah kabupaten adalah fakta sekaligus cita-cita. Ia melibatkan kondisi nyata. Tetapi ia juga...

Load More
Next Post

Manusia Jawa Memandang Waktu

Leave Comment
ADVERTISEMENT

Recommended

ANGIN API MEMOHON Maaf Secara Terbuka Kepada Seluruh Ummat Muslim, Khususnya Kepada FPI (Front Pembela Islam)

08/04/2020
10.5k
Pemuda Talango audiensi Dermaga Talango-Kalianget Yang macet (Foto: Redaksi)

Penyebrangan Talango-Kalianget Macet, Komisi III Beri Kartu Kuning Dishub

11/22/2019
10.2k

Popular Story

  • Eksploitasi dan Perdagangan Manusia

    9207 shares
    Share 3683 Tweet 2302
  • Apakabar Bupati Fauzi? Kemana Wabup Eva?

    9635 shares
    Share 3854 Tweet 2409
  • Bersama MGPM IPA Sumenep, Prodi IPA UTM Madura Tingkatkan Kompetensi Mengajar Melalui Pendekatan STEM

    9108 shares
    Share 3643 Tweet 2277
  • New Historicism Sebagai Sebuah Kajian Sastra

    9341 shares
    Share 3736 Tweet 2335
  • Dibalik Lirik Lagu Tahun 2000 Grup Kosidah Nasidaria, Lihat Faktanya Saat Ini

    9611 shares
    Share 3844 Tweet 2403
Jurnal Faktual

© 2022

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Saran Translate

Terhubung

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.