Jangan Halangi Generasi Muda Berkarya

Rasyiqi .
6 Min Read

jfID – New normal adalah digital world. Tata kelola dunia yang baru adalah dunia digital, digital ekonomi, digital payment, digital living.

Kita juga semua tahu bahwa kaum milenial generasi Z dan generasi di bawahnya, adalah generasi terkoneksi dengan digital, atau di sebut gen C, generasi connected.

Saat ini 60% populasi di Indonesia adalah mereka yang berusia di bawah 40 tahun dan kepada kalian saya ingin berbicara.

Sahabat muda, ini adalah era kalian. Saya dan kami yang berusia di atas 50 tahunan adalah generasi pengantar. Kami adalah generasi perantara. Kami harus mengantar anda terbang, take off segera. Dosa saya kalau menghalangi kalian untuk cepat mengendalikan dunia ini, salah saya kalau menunda kalian untuk menjalankan apa yang kalian miliki yaitu potensi menjadi yang terdepan.

Selama 3 tahun kedepan, inilah masa yang penting.

Kalian harus menguasai ekonomi digital secara mumpuni.
Kita melihat sebentar apa yang terjadi dalam “the tail of 2 country” ke dua negara Amerika China yang sedang perang yang di tunggangi globalis.

Secara kemiliteran, Amerika masih mendominasi. Namun secara teknologi? China sudah menyamai. Secara perdagangan? China sudah menguasai dunia, secara logistic dan distribusi? China yang menang.

Uang? Wallstreet? China punya sendiri dan saya sudah puluhan kali menulis dengan “Hudsonian new economic model” yang China punya.

Sosmed, informasi? Apakah Amerika pemenangnya? Mungkin di dunia iya, tetapi di Tiongkok, Amerika tidak bisa sentuh sama sekali.

Perhatikan list di bawah ini :

Baidu google nya China
Alibaba amazonnya China
Didi chuxing ubernya China
Baike wikipedianya China
Nice instagram nya China
Wei bo twitter nya China
Renren FB nya China
wechat WA nya China
Youku youtube nya China
QQ adalah gmail nya China

Sahabat muda, melihat hal ini kedepan mari kita bangun platform digital itu semua dan kali ini, kita meminta pemerintah ikut turun tangan. Tiru apa yang Tiongkok lakukan untuk negaranya.

Setelah kita membangun ratusan platform tadi, maka pemerintah dengan gagah berani harus melakukan apa yang sebuah negara revolusioner berani lakukan, seperti di Tiongkok.

Uber tidak boleh masuk China sampai sisi chuxing mengusai 80% pasar China, Alibaba menguasai 80% market baru Amazon boleh masuk, wechat menguasi 90% baru WA boleh masuk, wei bo menguasai 80% baru twiter boleh masuk. Itu nasionalis namanya. Pejabat kalau berani begini, itu baru namanya patriotis!!!

Dan kalian sahabat muda, harus bisa membangun platform itu semua sehingga ketika pemerintah melakukan tindakan proteksi tadi, kalian sudah siap.

Sekali lagi saya ingatkan, 3 tahun kedepan adalah masa yang sangat cepat dan kita semua tahu, dalam waktu 3-6 bulan ini saja kalian bisa membangun semua platform tersebut. Kemudian di semester 2 tahun ini juga, di tahun 2020 ini mulailah jalankan platform platform tadi.

Sehingga secara sederhana bisa di kalkulasi, di tahun 2022, ketika 80% 5G sudah menjadi platform komunikasi di tambah aplikasi sosmed beragam tadi sudah milik bangsa, Indonesia sudah menjadi negara DIGITAL.

Itulah new normal, itulah tatanan dunia baru di tahun 2022, digital world, dunia digital. Kita siap dengan digital ekonomi kita siap dengan digital living.

Tinggal satu langkah lagi bagi kalian generasi milenial dan gen Z, di tahun 2023 mulailah bersiap untuk masuk ke era baru, digital politic.

Disinilah saya pribadi dan beberapa sabahat saya yang usianya di atas 50an tahun ingin menitipkan pesan : Wahai kalian, ambil alih dengan elegan semua hal digital mulai saat ini hingga seterusnya.

Pastikan pemimpin bangsa ini kedepan usianya di tahun 2024 adalah mereka yang usianya di bawah 50 tahun pejabatnya, usinya di bawah 45 tahun kalau perlu pejabatnya, juga pastikan, darah baru segar jangan yang itu itu lagi namanya atau orangnya. Pasti masih ada campur tangan penguasa lama.

Generasi kalian yang milenial adalah pemimpinnya. Lupakan manusia pendosa semacam saya ini, lupakan mereka yang terus ingin berkuasa walau ternyata tidak membuat bangsa dan negara lebih baik selama ini. Sekali lagi, jadikan hanya sebagai referensi. Bukan jadikan dewa kata katanya atau pelajarannya generasi di atas kalian.

Saya hanya akan membuat 1000 “video cara cerdas bernegara” dan kalian sahabat muda harus belajar lagi dengan ribuan literatur dunia terbaru, buatlah design baru negeri ini. Jangan pakai otak kami yang sudah terbukti tidak membuat semua orang sejahtera.

Saya yakin, semua senior pasti legowo ketika melihat apa yang akan kalian lakukan selama 3 tahun kedepan. Kalian MEMANTASKAN DIRI KALIAN untuk memimpin bangsa ini secara konstitusional.

Dalam 3 tahun kedepan, jika kalian tidak mengambil peluang ini semua juga tidak berkarya apa-apa maka saya di tahun 2023 pasti akan menghardik kalian, KEMANA AJA LUH!

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article