jf
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
No Result
View All Result
Nulis
jf.
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
jf.
Menulis
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
Home Flash

Indonesia Tangguh dan Tumbuh Menuju Indonesia Terbuka

by Redaksi JF.id
08/09/2021
in Flash, Kolumnis
Reading Time: 7 mins read
2.1k
A A
0
Ilustrasi geopolitik Indonesia dalam Dunia (foto: istimewa)

Ilustrasi geopolitik Indonesia dalam Dunia (foto: istimewa)

Share on FacebookShare on Twitter

jfid – Memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia yang ke 76 tidak seperti biasanya dirayakan. Sudah tiga kali perayaan kemerdekaan di tengah covid 19 dengan syarat dan tetap pada panduan taat protokol kesehatan.

Tema dan slogan yang diusung yakni tangguh dan tumbuh, tentu bernilai dan mengandung makna. Dari dua suku kata tangguh dan tumbuh mengisyaratkan bahwa bangsa Indonesia di tengah musibah covid 19, tetap berdiri kuat dengan pondasi ke-Indonesia an dan kebangsaan. Dan selain itu juga mengandung spirit patriotisme dan kebhinekaan.

Baca Juga

Desa Kumbang dari Lombok Timur untuk NTB Informatif

Makna tangguh dan tumbuh juga mengabarkan bahwa Indonesia sebagai negara yang sudah teruji dengan berbagai musibah dan ancaman baik dari dalam maupun dari luar. Menjadi generasi bangsa dan marayakan kemerdekaan yang ke 76 dengan kondisi di tengah wabah pendemi covid 19 tidak membuat kita dan seluruh anak bangsa, tertidur dan melupakan ke Indonesian yang dilanda musibah.

paket kebijakan terkait dengan covid 19, dari Kepres 33 tentang recofusing anggaran, PSBB, stimulan bantuan dan penanganan alokasi anggaran prokes covid serta PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) berskala makro dan mikro. Dan walau di tengah covid 19 bangsa Indonesia, bisa keluar dari resesi ekonomi dunia. Menggmbirakan juga, bisa dibilang pencapaian pertumbuhan ekonomi yang maksimal dengan angka 7 persen dan sesuai dengan target petrtumbuhan ekonomi nasional.

Boleh jadi, danpak dari Corona sektor riel dan penjualan barang dan jasa meningkat. Selain itu juga, adanya penyeragaman dan penyesuaian kebijakan yang secara langsung diikuti oleh seluruh daerah dengan recofusing, efesiansi dan maksimalisasi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Dan semua itu dijalankan menjadi keharusan untuk diatati oleh seluruh pejabat dari tingkat pusat sampai daerah, menjalankan aturan yang diberlakukan di tengah covid 19.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Order Order Order

Komitmen dan kerja keras yang ditunjukkan oleh semua instrumen negara dari pusat sampai daerah, melawan covid 19 dengan varian baru bernama delta. Ini cukup membawa dampak yang luar biasa terhadap roda ekonomi, hubungan sosial keagamaan, pendidikan serta lapangan kerja. Apa iya negara atas nama pemerintah, bisa berjalan sendiri dengan kondisi covid 19 yang semakin menanjak dan belum berujung.?.

Kebijakan yang selaras dengan kondisi dan tingkat perkembangan covid19 dan membuat Pemerintah resmi memperluas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di luar Pulau Jawa dan Bali, Jumat (9/7). 15 Daerah yang ditetapkan PPKM Darurat diberikan sejumlah aturan dan ketentuan oleh pemerintah pusat.

Dari 15 daerah yang mengharuskan PPKM makro dan Mikro adalah pusat perekonomian dan pusat pertanian serta perindustrian. Jika saja, lumpuh dan tetap berlanjut PPKM sampai batas yang tidak ditentukan. Lalu bagaimana dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Dan penetapan PPKM yang telah berakhir pada tanggal 9 Agustus, dari 15 daerah ini, akan menyesuaikan dan perlu ekstra kebijakan baru. diantaranya Kota Tanjung Pinang, Singkawang, Padang Panjang, Balikpapan, Bandar Lampung, Pontianak, Manokwari, Sorong, Batam, Bontang, Bukittingi, Berau, Padang, Mataram, dan Kota Medan.

Dan kemungkinan, bisa tidak diperpanjang lagi atau tidak sama sekali. Jika ditelusuri dari jumlah kasus covid yang dirilis oleh pemerintah dan perkembangan semakin menurunnya jumlah yang meninggal dan terpapar covid 19, maka bisa jadi akan diberlakukan normalisasi dan ada langkah baru yang segera diambil oleh pemerintah pusat.

Mengapa penting ada langkah cepat dan tepat yang harus diambil oleh pemerintah, agar ada kepastian di tengah semakin gencarnya berbagai informasi yang beredar di masyarakat.

Posisi negara dalam hal ini, presiden Jokowidodo dan seluruh Gubernur, Walikota dan Bupati se Indonesia, menjadi aktor kunci dalam memberikan informasi yang akurat, tepat dan tidak menyesatkan. Dan disinilah makna kemerdekaan yang sesungguhnya sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 45 Pasal 28 F ” setiap warga negara berhak berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk pengembangan diri dan lingkungannya” dan sejalan dengan amanat undang-undang no 14 2008 pasal 4 dan pasal 7 berbunyi “pasal 4 setiap orang berhak “melihat dan mengetahui informasi publik, ” pasal 7 “badan publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan informasi publik dibawa kewenangannya.

Ada banyak informasi yang bisa dikonsumsi atau diperoleh oleh masyarakat, apalagi di era keterbukaan informasi yang tersedia di berbagai media sosial dan media lainnya. Dan urgensi pentingnya keterbukaan informasi di tengah pendemi covid 19 adalah sarana tranformasi informasi bagi masyarakat yang tidak bisa secara langsung mengakses informasi di berbagai badan publik. Dan cara cepat dan mudah dalam menyampaikan informasi publik, kebijakan, program dan keputusan yang diambil serta menyangkut hajat orang banyak bisa disajikan melalui media dan kanal media sosial yang ada.

Apa yang selama ini disajikan oleh pemerintah pusat dan daerah terkait dengan berbagi paket kebijakan dalam rangka menjawab tuntutan publik dan pertanggung jawaban publik. Dan merupakan amanat dari undang-undang dasar 1945 mewujudkan masyarakat yang berinformasi dan berkomunikasi.

Dan bagian-bagian kecil dari kanal informasi adalah transaksional digital yang efektif, efesian dan cepat. Dan itulah yang membawa danpak bagi kehidupan masyarakat di tengah pendemi covid19 yang serba terbatas dalam berkomunikasi dan bertransaksi secara langsung. Untuk itulah hajat bangsa ini yang tangguh dan tumbuh, harus juga lahir generasi emas yang menyiapkan pertarungan melawan peradaban baru ditahun 2024 yakni 5.0 yang disebutkan manusia untuk manusia dan memanusiakan manusia secara teknologi.

Wallahu alam bisswabab.

Suaeb Qury
Ketua Komisi Informasi NTB

Share3640Tweet2275Pin819

Dapatkan pembaruan langsung di perangkat Anda, berlangganan sekarang.

Unsubscribe

Pos Terkait

Eksploitasi dan Perdagangan Manusia

2 hari ago
10.1k

jfid - "Lika liku peradaban masyarakat Arab memunculkan kajian, riset sekaligus pemicu regulasi seluruh dunia...

Lukisan wajah Bupati Sumenep Achmad Fauzi (foto: jurnalfaktual.id)

Apakabar Bupati Fauzi? Kemana Wabup Eva?

4 hari ago
10.6k

jfid - Semoga masih Bismillah melayani. Kepada publik Sumenep, perlu diingatkan jika 21 Mei 1979...

Meme 2024 Ganti Bupati (foto: group Facebook)

Nomenklatur Kemenangan, 2024 Ganti Bupati Sumenep

3 minggu ago
10.2k

jfid - Di hari yang Fitri, masyarakat merayakan kemenangan dengan saling bermaaf-maafan. Di satu sisi...

Kabupaten Tanpa Cita-cita

2 bulan ago
10.1k

jfid - Sebuah kabupaten adalah fakta sekaligus cita-cita. Ia melibatkan kondisi nyata. Tetapi ia juga...

Load More
Next Post
Foto : Anggota DPR RI dari Dapil NTB 2/Pulau Lombok, H Bambang Kristiono, SE (HBK).

Ditunjuk Prabowo, HBK Kembali Pimpin BPD Partai Gerindra

Leave Comment
ADVERTISEMENT

Recommended

Gubernur Dorong Warga NTB Terus Berkarya, 500 Unit Mesin Dipamerkan di STIPark

08/17/2020
10k
Ra Mamak ketua DPC PPP Sumenep

Ra Mamak di Langit Jakarta, Gemuruh PPP Sumenep

10/24/2020
10.7k

Popular Story

  • Lukisan wajah Bupati Sumenep Achmad Fauzi (foto: jurnalfaktual.id)

    Apakabar Bupati Fauzi? Kemana Wabup Eva?

    9653 shares
    Share 3861 Tweet 2413
  • Eksploitasi dan Perdagangan Manusia

    9219 shares
    Share 3688 Tweet 2305
  • Bersama MGPM IPA Sumenep, Prodi IPA UTM Madura Tingkatkan Kompetensi Mengajar Melalui Pendekatan STEM

    9109 shares
    Share 3644 Tweet 2277
  • New Historicism Sebagai Sebuah Kajian Sastra

    9342 shares
    Share 3737 Tweet 2336
  • Dibalik Lirik Lagu Tahun 2000 Grup Kosidah Nasidaria, Lihat Faktanya Saat Ini

    9613 shares
    Share 3845 Tweet 2403
Jurnal Faktual

© 2022

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Saran Translate

Terhubung

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.