Kita sering mendengar istilah “senioritas” dan “feodalisme” di lingkungan kampus.
Dua istilah ini merujuk pada suatu sistem di mana yang lebih tua atau yang lebih senior memiliki kekuasaan dan pengaruh yang lebih besar dibandingkan yang lebih muda atau junior.
Namun, apakah sistem ini benar-benar bermanfaat bagi perkembangan akademik dan sosial mahasiswa? Mari kita analisis lebih dalam.
Senioritas dan Feodalisme: Apakah Itu?
Senioritas adalah suatu sistem di mana individu yang lebih tua atau yang telah lama berada dalam suatu organisasi memiliki hak dan kekuasaan yang lebih besar dibandingkan individu yang lebih muda atau baru.
Sementara itu, feodalisme adalah suatu sistem di mana kekuasaan dan hak dipusatkan pada sekelompok kecil individu, biasanya yang lebih tua atau yang lebih senior.
Dalam konteks kampus, senioritas dan feodalisme sering kali berarti bahwa mahasiswa senior memiliki kekuasaan dan pengaruh yang lebih besar dibandingkan mahasiswa junior.
Mereka mungkin memiliki hak untuk membuat keputusan penting, mengatur kegiatan, atau bahkan mempengaruhi perilaku dan sikap mahasiswa junior.
Dampak Negatif Senioritas dan Feodalisme
Sayangnya, sistem senioritas dan feodalisme ini sering kali membawa dampak negatif. Salah satu contoh paling tragis adalah kasus pembunuhan mahasiswa junior oleh senior di beberapa kampus baru-baru ini.
Dalam kasus-kasus ini, mahasiswa junior menjadi korban kekerasan fisik dan psikologis yang dilakukan oleh senior mereka, yang berakhir dengan kematian tragis.
Kasus-kasus ini menunjukkan betapa berbahayanya sistem senioritas dan feodalisme ini.
Mahasiswa junior sering kali merasa takut dan tertekan, dan mereka mungkin merasa tidak memiliki hak atau kekuasaan untuk melawan perlakuan tidak adil ini.
Ini tentu saja bukanlah lingkungan yang sehat dan mendukung untuk belajar dan berkembang.
Saatnya Melawan Senioritas dan Feodalisme
Mengingat dampak negatif ini, sudah saatnya kita melawan senioritas dan feodalisme di kampus.
Kita perlu menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung di mana setiap mahasiswa merasa dihargai dan dihormati, terlepas dari tahun masuk mereka.
Salah satu cara untuk melawan senioritas dan feodalisme adalah dengan menghargai dan mendorong ide-ide baru dan berbeda.
Kita perlu mengakui bahwa setiap mahasiswa, baik senior maupun junior, memiliki potensi dan ide-ide unik yang dapat berkontribusi pada perkembangan kampus.
Selain itu, kita juga perlu mempromosikan budaya saling menghargai dan menghormati di antara mahasiswa.
Tidak ada seorang pun yang harus merasa takut atau tertekan hanya karena mereka lebih muda atau baru di kampus.
Kesimpulan
Senioritas dan feodalisme di kampus adalah suatu sistem yang sudah usang dan berpotensi membahayakan.
Sudah saatnya kita melawan sistem ini dan menciptakan lingkungan kampus yang sehat dan mendukung, di mana setiap mahasiswa merasa dihargai dan dihormati.
Mari kita berjuang bersama untuk menciptakan perubahan positif ini.
