jfid – Siapa di sini yang sudah nggak sabar nungguin Idul Adha? Nah, kali ini aku mau ajak kalian jalan-jalan keliling dunia untuk melihat tradisi unik Idul Adha di berbagai penjuru dunia. Yuk, kita mulai perjalanan seru ini!
Idul Adha
Sebelum kita mulai, mari kita bahas sedikit tentang apa itu Idul Adha. Idul Adha atau Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar umat Islam yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam.
Pada hari ini, umat Islam mengenang kisah Nabi Ibrahim yang siap mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Namun, sebelum pengorbanan terjadi, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba. Tradisi ini kemudian diikuti dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi, kambing, atau domba.
Tradisi Idul Adha di Indonesia
Di Indonesia, Idul Adha biasanya dimulai dengan shalat Idul Adha di pagi hari. Setelah itu, penyembelihan hewan kurban dilakukan dan dagingnya dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.
Selain itu, banyak juga yang mengadakan acara kumpul keluarga dan makan bersama. Yang menarik, di beberapa daerah seperti Aceh dan Minangkabau, ada tradisi khusus seperti “Meugang” di Aceh dan “Baraok” di Minangkabau, di mana masyarakat memasak daging kurban menjadi hidangan khas dan dinikmati bersama-sama.
Idul Adha di Arab Saudi
Sebagai tempat di mana kisah Nabi Ibrahim dan Ismail terjadi, Arab Saudi tentunya memiliki tradisi yang sangat kental. Selama Idul Adha, jutaan umat Muslim dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk menjalankan ibadah haji.
Puncak dari ibadah haji ini adalah wukuf di Arafah yang bertepatan dengan tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha.
Pada hari Idul Adha, umat Islam di Arab Saudi melakukan penyembelihan hewan kurban dan dagingnya didistribusikan ke seluruh dunia melalui program bantuan kemanusiaan.
Idul Adha di Turki
Di Turki, Idul Adha disebut juga sebagai “Kurban Bayramı”. Tradisi di sini mirip dengan di Indonesia, di mana keluarga berkumpul untuk melakukan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.
Yang unik, di Turki, banyak keluarga yang memilih untuk menyembelih hewan kurban di pedesaan dan kemudian membagikan dagingnya kepada tetangga dan mereka yang membutuhkan.
Selain itu, masyarakat Turki juga dikenal suka berbagi makanan khas seperti baklava dan dolma selama perayaan Idul Adha.
Idul Adha di India dan Pakistan
Di India dan Pakistan, Idul Adha dikenal sebagai “Bakra Eid” atau “Bakrid”. Di kedua negara ini, perayaan Idul Adha sangat meriah dengan berbagai tradisi lokal.
Penyembelihan hewan kurban dilakukan secara besar-besaran dan dagingnya dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan mereka yang membutuhkan.
Selain itu, ada juga tradisi memberi hadiah kepada anak-anak dan keluarga. Hidangan khas seperti biryani dan kebab menjadi sajian utama selama perayaan ini.
Idul Adha di Maroko
Di Maroko, Idul Adha disebut sebagai “Eid al-Kabir” yang berarti Hari Raya Besar. Pada hari ini, masyarakat Maroko biasanya mengenakan pakaian tradisional mereka dan berkumpul untuk shalat Idul Adha.
Setelah itu, mereka melakukan penyembelihan hewan kurban dan mengadakan pesta makan besar. Salah satu hidangan khas yang wajib ada selama Idul Adha di Maroko adalah “Mrouzia”, daging domba yang dimasak dengan bumbu rempah khas Maroko.
Idul Adha di Malaysia
Di Malaysia, perayaan Idul Adha dikenal sebagai “Hari Raya Haji” atau “Hari Raya Qurban”. Tradisinya mirip dengan di Indonesia, di mana masyarakat melakukan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.
Setelah itu, daging kurban dibagikan kepada yang membutuhkan dan diolah menjadi berbagai hidangan lezat seperti rendang, sate, dan kari.
Uniknya, di beberapa daerah di Malaysia, ada tradisi mengadakan pameran hewan kurban sebelum Idul Adha, di mana masyarakat bisa melihat dan memilih hewan kurban yang akan disembelih.
Idul Adha di Nigeria
Di Nigeria, Idul Adha dikenal sebagai “Sallah” atau “Ileya”. Masyarakat Nigeria merayakan Idul Adha dengan sangat meriah. Mereka melakukan shalat Idul Adha di pagi hari dan kemudian menyembelih hewan kurban.
Yang menarik, di Nigeria, ada tradisi unik di mana masyarakat mengenakan pakaian berwarna-warni dan mengadakan parade serta tarian tradisional untuk merayakan Idul Adha.
Hidangan khas seperti “Suya” (daging panggang) dan “Jollof rice” menjadi sajian utama selama perayaan ini.
Idul Adha di Tiongkok
Di Tiongkok, Idul Adha dirayakan oleh komunitas Muslim yang cukup besar, terutama di daerah Xinjiang dan Ningxia. Mereka melakukan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban seperti domba dan sapi.
Yang menarik, masyarakat Muslim Tiongkok memiliki tradisi memasak hidangan khas seperti “Lamb Skewers” dan “Nang” (roti pipih) yang disajikan selama perayaan Idul Adha.
Selain itu, mereka juga mengadakan acara kumpul keluarga dan berbagi makanan dengan tetangga.
Kesimpulan
Idul Adha adalah hari raya yang dirayakan dengan penuh kebahagiaan dan keberkahan di seluruh dunia. Setiap negara memiliki tradisi unik yang membuat perayaan ini semakin istimewa.
Dari penyembelihan hewan kurban hingga berbagi makanan dan hadiah, Idul Adha menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi dengan sesama.
Semoga artikel ini bisa memberikan kalian wawasan baru tentang tradisi Idul Adha di berbagai penjuru dunia. Selamat merayakan Idul Adha, teman-teman!
FAQs
Apa yang dimaksud dengan Idul Adha?
Idul Adha adalah hari raya umat Islam yang dirayakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Islam, memperingati kisah Nabi Ibrahim yang siap mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
Bagaimana tradisi Idul Adha di Indonesia?
Di Indonesia, tradisi Idul Adha dimulai dengan
shalat di pagi hari, dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban dan pembagian daging kepada yang membutuhkan. Ada juga acara kumpul keluarga dan makan bersama.
Apa yang membuat perayaan Idul Adha di Arab Saudi istimewa?
Di Arab Saudi, Idul Adha sangat kental dengan tradisi karena menjadi tempat di mana kisah Nabi Ibrahim dan Ismail terjadi. Jutaan umat Muslim berkumpul di Mekkah untuk ibadah haji, dan daging kurban didistribusikan ke seluruh dunia.
Apa tradisi unik Idul Adha di Turki?
Di Turki, banyak keluarga memilih untuk menyembelih hewan kurban di pedesaan dan membagikan dagingnya kepada tetangga dan yang membutuhkan. Mereka juga berbagi makanan khas seperti baklava dan dolma.
Bagaimana Idul Adha dirayakan di Nigeria?
Di Nigeria, Idul Adha dirayakan dengan shalat di pagi hari dan penyembelihan hewan kurban. Ada tradisi unik mengenakan pakaian berwarna-warni, parade, dan tarian tradisional, serta hidangan khas seperti “Suya” dan “Jollof rice”.
Apa yang membuat Idul Adha di Maroko berbeda?
Di Maroko, Idul Adha dikenal sebagai “Eid al-Kabir” atau Hari Raya Besar. Mereka mengenakan pakaian tradisional, shalat bersama, dan menyembelih hewan kurban. Hidangan khas “Mrouzia” menjadi bagian penting dari perayaan ini.
