Keseringan Menahan Air Kencing, Siap- Siap 6 Hal Ini Hinggap Ditubuh Kita

Redaksi
By Redaksi
5 Min Read
- Advertisement -

Jurnalfaktual.Id- Kebelet pipis kerap kali datang pada saat situasi tidak tepat. Misal sedang bepergian menggunakan angkutan umum, tak sedikit orang yang menahan air kemih itu hingga jangka waktu cukup lama.

Namun dibalik itu, terdapat bahaya yang mengancam kesehatan tubuh ketika kita menahan air kencing, apalagi hal itu dilakukan terlalu keseringan, rasa kemeng (nyilu) juga dirasakan pada anggota tubuh kita dibagian bawah perut.

Dilansir dari hellosehat.com, menahan air kencing dapat menyebabkan beberapa masalah pada tubuh kita, antara lain sebagai berikut:

  • Infeksi Saluran Kencing (Urinary Tract Infection)

Infeksi saluran kecing adalah efek samping yang umum dari menahan kencing terlalu lama. Hal ini disebabkan oleh koleksi bakteri di sekitar pembukaan uretra Anda (tabung yang membawa urin dari dalam kandung kemih ke luar) cenderung masuk ke dalamnya ketika Anda tidak buang air kecil cukup sering.

Ad imageAd image

Menurut Dr. Anthony Komaroff dari Harvard Medical School, ISK merupakan hal yang umum akibat menahan kencing terlalu lama, karena buang air kecil membantu Anda untuk membuang bakteri, jika Anda menahannya, maka bakteri berkesempatan untuk berkembang biak.

  • Kandung Kemih Yang Sangat Sensitif

Sensitivitas kandung kemih seseorang berbeda-beda, dipengaruhi juga oleh apa yang kita makan atau minum, tetapi menahan kencing dapat membuat kandung kemih Anda jauh lebih sensitif. Ini karena kandung kemih Anda membentang menyesuaikan peningkatan jumlah urin di dalamnya.

Oleh karena itu, sensor menjadi terlalu aktif dan membuat Anda merasa kencing lebih sering dari biasanya. Kebetulan, ini juga merupakan tanda umum dari infeksi saluran kencing. Jika Anda mengalami gejala ini, hubungilah dokter.

  • Pembengkakan Kandung Kemih

Rata-rata kendung kemih dapat menyimpan hingga 15 ons cairan. Jika Anda meminum delapan gelas air sehari, jumlah cairan yang Anda konsumsi sekitar 64 ons, atau rata-rata kandung kemih dapat menyimpan hingga sekitar seperempat air yang Anda minum setiap hari. Sehingga, meskipun Anda minum banyak air untuk menjaga jumlah cairan tubuh dan ginjal Anda dalam kondisi yang baik, namun hal itu tidak akan berdampak baik bagi kesehatan jika Anda juga tidak membuangnya secara teratur.

Salah satu alasan utama mengapa Anda disarankan untuk minum cukup cairan adalah bahwa itu penting untuk membantu membersihkan ginjal Anda, dan itu dapat terjadi jika Anda memasukkan dan mengeluarkan cairan dari tubuh dengan seimbang.

  • Batu Ginjal

Orang-orang yang rentan terhadap pengembangan batu ginjal dan yang menahan kencing mereka untuk alasan apapun, harus membayarnya dengan konsekuensi batu ginjal dan bahkan lebih buruk.

Batu ginjal merupakan “batu” kecil yang terbentuk dalam ginjal dari kelebihan natrium dan kalsium, dan jika endapan mineral ini tidak dikeluarkan secara teratur melalui urin, maka mereka akan membentuk batu. Ketika Anda ingin mengeluarkannya melalui saluran kemih, Anda akan merasakan sakit yang luar biasa.

  • Interstitial Cystitis (IC)

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyebabkan peradangan kandung kemih. Gejala dari IC termasuk rasa sakit di panggul dan beser (dengan melibatkan buang air kecil lebih dari enam puluh kali dalam satu hari. Meskipun tidak ada obat untuk IC, namun ada sejumlah perawatan untuk membantu Anda meringankan rasa sakitnya.

  • Gagal Ginjal

Kondisi medis ini disebabkan ketika ginjal gagal untuk menyaring racun dan limbah dari darah dan mungkin merupakan hasil dari infeksi yang disebabkan oleh menahan kencing Anda. Gejala gagal ginjal termasuk memar, feses berdarah, dan perubahan suasana hati.

Gagal ginjal memerlukan perhatian medis, sehingga dokter dapat mengeluarkan racun untuk mengembalikan fungsi ginjal. Dialisis atau bahkan transplantasi akan diperlukan jika infeksi parah.

Apa Yang Harus Dilakukan Untuk Mencegahnya?

Karena saraf mengirim sinyal ke otak saat kandung kemih penuh, penting bagi Anda untuk memperhatikan tanda-tanda peringatan bahwa kandung kemih siap untuk mengeluarkan urin.

Sebuah perasaan kembung atau penuh pada kandung kemih akan menunjukkan saat-saat yang tepat untuk buang air kecil. Untuk memastikan kandung kemih tetap sehat, Anda harus membuang air kecil sesering yang diperlukan untuk menghindari penumpukan urin.

Selain itu, Anda disarankan untuk tidak minum berlebihan sebelum pergi ke tempat yang tidak menyediakan toilet.

Penulis: Tim Redaksi Jf

- Advertisement -
Share This Article